Istana Tegaskan Hasil Pajak Dikembalikan ke Masyarakat: Bansos, Subsidi Listrik, hingga Pendidikan

TatarMedia.ID – Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa hasil pajak yang dikumpulkan dari masyarakat telah dikembalikan dalam berbagai bentuk manfaat yang langsung dirasakan oleh rakyat.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) RI, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa total alokasi hasil pajak yang dikembalikan kepada masyarakat bahkan mencapai lebih dari Rp500 triliun.

Menurut Hasan, salah satu bentuk nyata dari pengembalian pajak adalah bantuan sosial (bansos) dan berbagai subsidi, seperti subsidi BBM dan listrik.

Baca Juga: 3 Kontroversi Mr. Bert Soal Keamanan Bank yang Berujung Bantahan Menkomdigi hingga Pakar IT

Subsidi ini, kata Hasan, telah membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

"Subsidi listrik untuk saudara-saudara kita yang menggunakan daya 900 KWH, kalau tidak disubsidi, mereka mungkin sudah tidak sanggup membayar tagihan listriknya. Itu subsidi dari pajak," kata Hasan dalam sebuah wawancara yang diunggah melalui kanal YouTube CokroTV, Jumat (27/12/2024).

Ia juga menyebut bahwa subsidi tersebut menjadi bukti nyata bagaimana pemerintah memanfaatkan pajak untuk membantu masyarakat secara langsung.

Baca Juga: Jokowi, Gibran dan Bobby Resmi Diberhentikan dari PDI Perjuangan, Instruksi Langsung Megawati

Selain bansos dan subsidi, Hasan menegaskan bahwa hasil pajak juga digunakan untuk mendukung sektor pendidikan dan pelayanan publik. Salah satunya adalah alokasi Rp17 triliun untuk perbaikan sekolah-sekolah di berbagai wilayah Indonesia.

"Pemerintah juga mengalokasikan anggaran Rp81 triliun untuk gaji para guru. Itu buat siapa? Itu kan buat masyarakat juga," ucap Hasan.

Baca Juga: Beda Vonis Korupsi Harvey Moeis vs Rafael Alun: Suami Sandra Dewi Hanya Divonis 6,5 Tahun

Bahkan, pemerintah sedang mempersiapkan program baru berupa cek kesehatan gratis dan pemberian makanan bergizi, yang juga bersumber dari hasil pajak.

Selain alokasi langsung untuk kesejahteraan rakyat, hasil pajak juga digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

Hasan menjelaskan bahwa berbagai proyek seperti jalan raya, bendungan, irigasi, hingga bandara yang digalakkan pemerintah semuanya didanai dari hasil pajak.