TatarMedia.ID - Setelah kurang lebih dua jam sempat tertutup total, ruas jalan Bagbagan-Kiaradua kembali bisa diakses kendaraan.
Sebelumnya, longsor susulan tutup badan jalan di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, pukul 21.30 WIB malam ini, Senin (13/01/2025).
Longsor terjadi dipicu hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah kecamatan Simpenan dan sekitarnya sejak sore tadi.
Baca Juga: Kawasan Cimapag Ruas Jalan Bagbagan Kiaradua Kembali Longsor, Kendaraan Tidak Bisa Melintas
"Tadi kita tunggu situasi benar-benar aman untuk evakuasi, kita gunakan dua alat berat untuk evakuasi material longsor yang menutup jalan," ungkap Kepala Satuan Pelayanan Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah 4 PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Entis Sutisna, kepada TatarMedia.ID, malam ini di lokasi longsor, pukul 00.00 WIB Selasa (14/01).
Pihak PUPR Nasional kerahkan alat berat untuk membuka kembali akses jalan yang sempat menimbulkan kemacetan panjang hingga kurang lebih satu kilometer dari kedua arah.
"Alhamdulillah sekitar pukul 23.00 WIB jalan kembali terbuka, dan kendaraan mulai bisa melintas," ungkap Dendi, pengendara asal Desa Kertajaya, yang sebelumya sempat terjebak macet.
Baca Juga: Bejad! Bapak Kandung Rudapaksa Anaknya di Sukabumi Alasan Tidak Tahan Hasrat Biologis
Kemacetan panjang mulai terurai setelah badan jalan bisa dilintasi meski terlihat masih banyak material lumpur membuat jalan licin.
Pukul 00.00 WIB malam ini, sudah tidak ada tumpukan kendaraan di ruas jalan Bagbagan - Kiaradua.
Baca Juga: 5 Gunung Api di Indonesia Tengah Fokus Diawasi 3 Diantaranya Aktivitas Tinggi
"Kendaraan bisa melintas gantian, sistem buka tutup, dan pihak PU juga masih melakukan evakuasi sisa material longsor," pungkas Dendi.(*)
Artikel Terkait
Bejad! Bapak Kandung Rudapaksa Anaknya di Sukabumi Alasan Tidak Tahan Hasrat Biologis
Kawasan Cimapag Ruas Jalan Bagbagan Kiaradua Kembali Longsor, Kendaraan Tidak Bisa Melintas
Longsor di Sekupang Kota Batam 4 Korban Meninggal Dunia 5 Rumah Rusak Berat
5 Gunung Api di Indonesia Tengah Fokus Diawasi 3 Diantaranya Aktivitas Tinggi
Banjir Terjang Kabupaten Subang dan Prabumulih Ribuan Warga Terdampak