TatarMedia.ID - Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 4,8 guncang Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, pukul 00.16.59 WITA, Rabu (15/01/2025).
Episenter Gempa berada pada koordinat 8,88° Lintang Selatan 118,66° Bujur Timur, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 44 km arah Tenggara Dompu, NTB, di kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut," ungkap Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho dalam keterangannya, Rabu (15/01).
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat, BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S
Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Bima pada skala intensitas III-IV MMI.
Guncangan juga dirasakan di Kota Bima dan Dompu, pada skala intensitas III MMI.
Hasil pantauan BMKG, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa yang terjadi ini tidak berpotensi memicu tsunami.
"Hingga pukul 00.40 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 jali aktivitas gempa susulan (aftershock)," ungkap Cahyo Nugroho.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: 5 Gunung Api di Indonesia Tengah Fokus Diawasi, 3 Diantaranya Aktivitas Tinggi
Hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(*)
Artikel Terkait
BMKG : Pantauan Cuaca Awal Tahun Baru 2025 Relatif Kondusif
Nikita Willy dan Indra Priawan Selamat dari Kebakaran Hebat di Los Angeles, Ini Kondisinya
Cuaca Ekstrem Gunung Argopuro Berdampak Bandang Terjang Kabupaten Bondowoso
Waspada Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat, BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S
5 Gunung Api di Indonesia Tengah Fokus Diawasi, 3 Diantaranya Aktivitas Tinggi