Nixon menambahkan, akuisisi bank umum syariah dan penggabungannya dengan BTN Syariah dinilai lebih efisien dibandingkan membangun bank baru dari awal. Sesuai peraturan yang berlaku, BTN diwajibkan menyapih UUS sebelum 2026.
Regulasi dan Target Penyelesaian Akuisisi
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah juncto Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2023, mewajibkan UUS untuk dipisahkan dari induk bank konvensional jika nilai asetnya mencapai 50% dari total aset induk atau minimal Rp50 triliun.
Baca Juga: Refreshing di Alam, 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Kunjungi Grojokan Dhuwur
Pada kuartal III-2024, aset BTN Syariah telah mencapai Rp58 triliun, tumbuh 19,2% year-on-year (yoy) dari Rp48 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan aset BVIS yang mencapai Rp3,32 triliun per kuartal III-2024, BTN menilai bank ini sebagai mitra ideal untuk pengembangan BTN Syariah. Nixon berharap seluruh proses akuisisi dapat rampung sebelum semester I-2025 berakhir, sehingga spin-off BTN Syariah menjadi BUS dapat segera dilakukan.
Baca Juga: Tetap Terjaga Saat Mudik! 7 Tips Jitu Mengusir Ngantuk saat Mengemudi
Proyeksi Masa Depan BTN Syariah
BTN memproyeksikan aset BTN Syariah akan mencapai Rp66 triliun hingga Rp67 triliun setelah menjadi bank umum syariah penuh.
Langkah ini dinilai penting untuk menjawab kebutuhan pasar syariah yang terus berkembang di Indonesia. Selama proses akuisisi berlangsung, operasional BTN Syariah akan tetap berjalan normal hingga transformasi menjadi BUS selesai secara legal dan formal.
Tahapan Selanjutnya
BTN dan BVIS masih harus melalui beberapa tahapan, termasuk mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) masing-masing, persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk BTN sebagai pemegang saham pengendali, serta persetujuan atas transaksi akuisisi ini.
Nixon optimistis bahwa transformasi BTN Syariah menjadi BUS akan berjalan sesuai rencana.
“Kami yakin, dengan penggabungan ini, BTN Syariah akan memiliki posisi yang kuat di sektor perbankan syariah dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutup Nixon.
Artikel Terkait
Pulau Langkuas, Surga Kecil dengan Segudang Aktivitas Menarik
Taman Pintar, Wahana Edukasi Sains Terlengkap di Yogyakarta
Tetap Terjaga Saat Mudik! 7 Tips Jitu Mengusir Ngantuk saat Mengemudi
5.000 Langkah Per Hari Menuju Tubuh Ideal, Tips Diet Ampuh dari Dokter Tirta
Viral! Ibu-ibu Panik, Telepon Damkar Minta Tangkap Setan di Rumah
Profil Brigjen Pol. Yusri Yunus, Mengenang Sosok Perwira Polri yang Telah Berpulang
Tim Maung Galunggung Amankan Remaja di Tengah Keributan dan Pesta Miras di Tasikmalaya
Pasar Rakyat Hadirkan Bantuan Pakaian dan Makanan Gratis untuk Warga Sukabumi
Assalam Marching Band Competition I Perebutkan Piala Bupati Sukabumi
Situasi Terkini Korban Pengungsi Letusan Gunung Ibu Bertambah