TatarMedia.ID – Sumbawa, NTB Gempabumi tektonik dengan magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (30/01/2025) pukul 08.56.22 WITA.
Episenter gempa terletak pada koordinat 9,38° Lintang Selatan dan 118,10° Bujur Timur, atau tepatnya di laut pada jarak 101 km barat laut Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan kedalaman 10 km.
Kepala Stasiun Geofisika Sumba Timur, Kustoro Hariyatmoko, menjelaskan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di dasar laut.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut," terang Kustoro, Kamis (30/01).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar (Strike Slip Fault).
Dampak gempa berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Sumbawa dan Bima dengan skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).
Baca Juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, Ancaman Banjir dan Longsor Meningkat
Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
BMKG juga memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa tektonik menunjukkan bahwa tidak ada ancaman gelombang besar pascagempa.
"Hingga hari Kamis, 30 Januari 2025 pukul 09.36 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock)," tambah Kustoro.
Baca Juga: Ini 5 Shio Beruntung dalam Asmara di Tahun Ular Kayu Menurut Astrologi Cina
BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
Artikel Terkait
Pesona Curug Cibaliung, Kesegaran Asri yang Dapat Ditemui di Bogor
Kuntum Farmfield: Petualangan Seru di Tengah Alam Bogor
Prediksi Puncak Arus Balik Libur Imlek dan Isra Mi'raj, Ganjil-Genap Hingga Contraflow Diberlakukan
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, Ancaman Banjir dan Longsor Meningkat
Mayat Wanita di Perkebunan Teh Cianjur Dipastikan Korban Pembunuhan dan Rudapaksa
Update 2 Penambang Emas di Gunung Mas Tertimbun Longsor
Keindahan Telaga Warna Puncak, Tempat Healing di Tengah Perkebunan Teh
Bak di Negeri Dongeng, Ini Keindahan Wisata Malam Hutan Mycelia Lembang
Penambang Emas Tertimbun, Tim Gabungan Hadapi Cuaca Ekstrem dalam Evakuasi Korban Longsor di Gunung Mas
Daya Tarik Wisata di Noah's Park, Destinasi Uji Adrenalin di Bandung