Erupsi Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur, Letusan Dibarengi Gemuruh

TatarMedia.ID - Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur, malam ini meletus disertai suara gemuruh, Rabu (19/02/2025).

Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok melaporkan, erupsi terjadi tepat pukul 21:01 WITA.

"Telah terjadi erupsi Gunung Ili Lewotolok, namun tinggi kolom abu tidak teramati," ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Ili Lewotolok, Stanislaus Ara Kian dalam keteranganya Rabu (19/02).

Baca Juga: Rumah di Pabuaran Sukabumi Ludes Terbakar Ini Penyebabnya

Erupsi yang terjadi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.6 mm dan durasi sementara  kurang lebih 37 detik

"Letusan disertai gemuruh sedang, erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat." sambung Stanislaus.

Saat ini Gunung Ili Lewotolok berada pada Status Level II (Waspada) Masyarakat maupun pengunjung direkomendasikan tidak memasuki dan melakukan aktivitas apapun di radius 2 km dari pusat erupsi.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Tinggi Kolom Abu 500 Meter Dari Puncak

Masyarakat Desa Lamatokan, dan Desa Jontona dihimbau untuk mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran lava dari bagian timur puncak kawah Gunung Ili Lewotolok.

Masyarakat Desa Jontona dan Desa Todanara maupun pengunjung dilarang melakukan aktivitas apapun dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 2,5 km dan waspadai potensi ancaman bahaya guguran lava dari bagian, selatan dan tenggara puncak kawah Gunung Ili Lewotolok.

Larangan serupa bagi masyarakat Desa Amakaka untuk tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral barat sejauh 2,5 km dari pusat aktivitas erupsi dan mewaspadai potensi ancaman lava  dari bagian barat.

Baca Juga: Erupsi Gunung Ibu, Terjadi Lontaran Lava Pijar Hingga 2 KM

Untuk menghindari gangguan pernapasan   akibat abu vulkanik selalu gunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.(*)