Hari Kedua Pencarian Korban Tenggelam di Perairan Geopark Ciletuh Sukabumi

TatarMedia.ID - Tim SAR melaksanakan operasi pencarian korban tenggelam di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi, Kamis (20/02/2025).

hilang, akibat insiden terhempasnya dua orang oleh gelombang tinggi di kawasan Pantai Geopark Ciletuh,

Diberitakan sebelumnya 2 orang pemancing diterjang gelombang laut di kawasan Geopark Ciletuh tepatnya di Karang Jajar, Desa Girimukti, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (19/02) pukul 17.00 WIB kemarin.

Baca Juga: Pasca Prahara di Geopark Ciletuh, Telusuri Pulau Mandra Pulau Manuk dan Kisah Horor Pulau Kunti

Salah seorang korban atas nama Wandi (20 tahun) ditemukan pada Kamis (20/02) pukul 06.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia.

Satu korban lainnya, Erik (28) masih dinyatakan hilang tenggelam dan hingga saat ini masih dilakukan pencarian.

"Kami mengerahkan segala upaya dalam pencarian korban yang masih hilang, baik melalui pencarian laut maupun udara berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan operasi berjalan dengan maksimal," ungkap Desiana Kartika Bahari, Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi kali ini, Kamis (20/02).

Baca Juga: Pemancing Tenggelam di Pantai Geopark Ciletuh 1 Meninggal 1 Masih Dinyatakan Hilang

Tim SAR melakukan pencarian dengan dua metode, menggunakan perahu nelayan sejauh 2 NM (Nautical Mile) dari lokasi kejadian serta pencarian melalui udara menggunakan drone dengan jangkauan 200 meter.

"Upaya ini dilakukan secara intensif dengan harapan dapat segera menemukan korban yang masih hilang. Hingga petang ini upaya pencarian masih dilakukan dan belum membuahkan hasil."  jelas Desiana.

Unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian keli ini melibatkan Pos SAR Sukabumi, Polsek Ciemas, Koramil Ciemas, Syahbandar Ciemas, Pos AL Ciemas, Balawista, P2BK BPBD Kabupaten Sukabumi, HNSI Ciemas, Kecamatan Ciemas, serta keluarga korban.

Baca Juga: Kasus Asusila Oknum Guru Honorer Korban Pelajar SMP di Purabaya Sukabumi

Malam ini operasi pencarian korban ditutup, SAR gabungan kembali melaksanakan pencarian korban besok pagi.(*)