Gadis 15 Tahun Jatuh ke Sungai di Surabaya Jenazah Dievakuasi 2 Hari Pencarian

Photo Author
- Minggu, 23 Februari 2025 | 19:57 WIB
Gadis 15 Tahun Jatuh ke Sungai di Surabaya Jenazah Dievakuasi 2 Hari Pencarian
Gadis 15 Tahun Jatuh ke Sungai di Surabaya Jenazah Dievakuasi 2 Hari Pencarian

TatarMedia.ID - Reina Adilla Hafsa (15 tahun) warga Medokan, Semampir Indah, ditemukan tim SAR dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Jagir, Surabaya di hari kedua pencarian.

Korban merupakan remaja perempuan yang sebelumya dilaporkan tenggelam setelah diduga terpeleset jatuh ke Sungai Jagir yang ada di belakang rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (21/2/2025) lalu.

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, selaku SAR Mission Cordinator (SMC) dalam operasi SAR kali ini mengatakan, jenazah korban ditemukan tim penyelam pada Sabtu (22/2/2025) sekitar pukul 08.44 WIB.

Baca Juga: Dua Mahasiswa Unissula Tewas Tenggelam di Waduk Sekitar Kampus

Jenazah korban ditemukan pada jarak sekitar 5 meter dari lokasi kejadian dilaporkan jatuh ke aliran Sungai.

"Korban ditemukan tim penyelam Sabtu (22/2),  kemarin sekitar pukul 08.44 WIB di lokasi yang berjarak sekitar 5 meter dari lokasi kejadian tenggelam," ungkap Nanang, Minggu (20/02).

Lanjut Nanang, jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD dr Soetomo guna penanganan lebih lanjut oleh petugas berwenang.

Baca Juga: Tim SAR Temukan Jenazah Pemancing di Kawasan Perairan Geopark Ciletuh Sukabumi

Dalam operasi pencarian korban, sebanyak dua SRU (Search and Rescue Unit) air dikerahkan untuk menyisir Sungai Jagir.

Dijelaskan Nanang, SRU air satu melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian. Saat proses penyelaman dilakukan, dua tim permukaan air melakukan back up safety atau pengamanan di sekitar area penyelaman.

Selanjutnya, SRU air kedua melakukan penyisiran di permukaan air dengan menempuh jarak lima kilometer, dimulai dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Kakak Dibunuh Adik Tiri di Kadudampit Sukabumi

"SRU air kedua melakukan manuver perahu karet di beberapa lokasi yang dicurigai. Manuver ini dimaksudkan untuk menimbulkan gelombang air yang dapat mengangkat benda-benda yang ada di dalam air, termasuk korban yang diduga ada di dalamnya," jelas Nanang.

Sementara itu beberapa personel tim SAR dikerahkan untuk melakukan pemantauan  darat di beberapa lokasi aliran sungai Jagir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X