Lonjakan Kendaraan Masuk Sukabumi Hingga Tengah Malam, Ternyata Ini Penyebabnya

TatarMedia.ID - Menjelang tengah malam, lonjakan kendaraan yang masuk ke Sukabumi dari arah Jakarta, Bogor, dan sekitarnya terus meningkat.

Hingga pukul 23.00 WIB malam ini, arus lalu lintas di exit tol Bocimi GT Parungkuda terpantau padat, Selasa (01/04/2025).

Sejak siang hingga menjelang tengah malam terjadi antrian panjang kendaraan, rata-rata didominasi kendaraan yang akan menuju kawasan wisata Sukabumi.

Baca Juga: Fakta Ambulans Viral di Sukabumi Dituding Bawa Wisatawan, Sopir Akan Ditindak Tegas

Puluhan kendaraan pickup membawa penumpang masuk ke Sukabumi tujuan objek wisata Palabuhanratu, terpantau puluhan anggota kepolisian mengatur arus lalu lintas di kawasan exit tol Bocimi GT Parungkuda.

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian turun langsung memantau arus kendaraan di Pos Terpadu GT Parungkuda Sukabumi.

"Terjadi peningkatan yang cukup signifikan kendaraan dari arah Jakarta menuju Sukabumi, dari data kondisi normal jumlah kenaikan kendaraan mencapai 5 kali lipat atau sekitar 470 persen," ungkap AKBP Samian kepada TatarMedia.ID, Senin (01/04).

Baca Juga: Macet Parah di Pintu Exit Tol Bocimi GT Parungkuda Sukabumi

Terkait penyebab terjadinya antrian kendaraan hingga tengah malam ini, Kapolres Sukabumi menjelaskan, kondisi ruas jalan yang terbatas (kecil) dan tidak ada jalur alternatif menjadi penyebab kepadatan kendaraan di sepanjang GT Parungkuda - Cibadak - Cisaat.

"Kepadatan ini akan semakin parah dengan adanya bottle neck di sekitar kawasan jembatan Angkrong dari dua jalur menjadi satu jalur, dan itu akan berekor sampai GT Parungkuda," jelas Samian.

Lebih jauh menurut Kapolres Sukabumi, lonjakan kendaraan hingga nyaris 500 persen terjadi tidak hanya dampak dari arus mudik dan Sukabumi Selatan sebagai kota tujuan wisata.

Baca Juga: Libur Lebaran 5 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Cisolok Sukabumi

"Lonjakan kendaraan juga impact dari pengalihan arus puncak di Simpang Gadog mulai pukul 13.00 hingga pukul 17.00 sehingga kendaraan diluruskan ke arah Sukabumi," jelas Samian.