Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Diprediksi Terjadi 6 dan 7 April 2025, AHY: Kita akan Terus Pantau

TatarMedia.ID - Pemerintah tengah  mempersiapkan strategi dalam menghadapi arus balik Lebaran 2025.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa persiapan mengatur arus balik dilakukan dengan matang.

Pemerintah melibatkan kementerian terkait memantau arus balik. AHY memastikan bahwa arus balik harus berjalan lancar dan aman bagi para pemudik.

Baca Juga: Lonjakan Kendaraan Masuk Sukabumi Hingga Tengah Malam, Ternyata Ini Penyebabnya

Dalam acara open house Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, di Jakarta Selasa (01/04) kemarin, AHY memprediksi puncak arus balik akan terjadi pekan depan.

"Jadi diprediksi tanggal 6-7 April itu puncak dari arus balik,” kata AHY kepada awak media, Selasa (01/04).

"Kita akan terus pantau dan sebelumnya semua kementerian lembaga yang terkait dengan penyiapan arus mudik termasuk sekaligus arus balik, kita terus bersiaga,” sambung Dia.

Baca Juga: Libur Lebaran 5 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Cisolok Sukabumi

"Mudah-mudahan sebelum maupun setelahnya bisa kita atur dengan baik, dengan kebijakan yang tepat sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar," beber Agus Harimurti Yudhoyono.

Sementara itu, data Korlantas Polri menyebut, terjadi penurunan angka kecelakaan pada musim arus mudik Lebaran 2025.

Di tahun 2024 telah terjadi 2.152 kecelakaan sedangkan di tahun 2025 terjadi 1.477 kecelakaan atau berkurang hingga 31,7 persen.

Baca Juga: Hari Ini Terjadi Peningkatan Gempa Vulkanik Dalam Gunung Gede Hingga 21 Kejadian

Jumlah korban meninggal dunia pada arus mudik Lebaran 2025 juga mengalami penurunan 32 persen. Tahun 2024 memakan korban jiwa 324 orang dan di tahun 2025 ini sebanyak 223 orang.

"Sampai saat ini Korlantas Polri dan stakeholder tentunya mempersiapkan arus balik dengan segala strategi dan skenario-skenario ketika nanti terjadi arus balik puncaknya sekitar tanggal 5, 6, atau 7 (April) demikian dilaporkan sementara, terima kasih," jelas Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho seperti dikutip TatarMedia.ID dari laman resmi Korlantas.(*)