Penampakan SDN Gunungbatu Sukabumi Membahayakan Guru dan Siswa

TatarMedia.ID - Memprihatinkan! Penampakan bangunan SD Negeri Gunungbatu di Kampung Gunungbatu, RT 02/RW 04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, jauh dari kata layak.

Bagaimana tidak, tiga ruang kelas di SD Negeri itu rusak berat bahkan nyaris ambruk.

Selain kondisi atap bocor di beberapa bagian, plafon berlubang, kayu lapuk, dinding retak, dan ubin rusak menjadi penampakan bangunan sekolah yang memprihatinkan.

Baca Juga: Mushola di Sagaranten Sukabumi Ambruk Timpa 2 Pelajar Wanita

Sekretaris Komite SDN Gunungbatu, Dadan Apriandani menyatakan, ruang kelas IV, V dan VI mengalami kerusakan parah sejak satu tahun terakhir.

Lanjut Dadan, pihak sekolah dan pemerintah desa setempat berulang kali mengajukan permohonan rehabilitasi bangunan.

Dadan Apriandani yang juga merupakan Kades Kebonpedes menyebut, pihaknya melalui Musrenbang selama tiga tahun berturut-turut mengajukan perbaikan SD Negeri tersebut, namun hingga saat ini belum ada tanggapan serius dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Bangunan Sekolah Ambruk di Sukabumi Skala Prioritas Pembangunan 2025

“Kondisi bangunan sangat memprihatinkan. Sudah tiga tahun kami usulkan perbaikan melalui Musrenbang desa hingga tingkat kecamatan, tapi belum ada respons. Sekarang, siswa kelas IV, V dan VI tidak bisa belajar di kelas karena bangunannya rusak berat dan atapnya roboh,” jelas Dadan Apriandani, Kamis (17/04/2025).

Kondisi ruang kelas yang nyaris ambruk

Dengan kondisi 3 bangunan kelas yang nyaris ambruk, sejak satu tahun terakhir proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dialihkan ke ruang perpustakaan, mushola, dan ruang kelas 1 yang kondisinya dinilai masih layak pakai.

"Dari total 150 siswa di SDN Gunungbatu, sekitar 60 siswa dari kelas IV, V dan VI belajar sementara di Mushola, perpustakaan dan pinjam kelas lain," kata Dadan.

Baca Juga: Bolehkah Dana Bansos PIP Dipotong Sekolah untuk Tip? Ini Jawabannya

Dijelaskan Dadan, SDN Gunungbatu terakhir mendapat program rehabilitasi bangunan sekitar 20 tahun silam. Dan beberapa ruangan lainnya hanya sempat mendapat perbaikan ringan sekitar 10 tahun lalu.