Namun tidak dengan Mbok Yem.
Ia justru memilih menetap di gunung, menyatu dengan alam, sambil melayani tamu-tamunya yang datang dari seluruh penjuru negeri. Ia hanya pulang sesekali, biasanya saat hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: Paus Fransiskus Dikabarkan Wafat Karena Pneumonia Ganda, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Kini, setelah puluhan tahun mengabdi di ketinggian, Mbok Yem akhirnya berpulang. Ia telah memutuskan untuk menghabiskan sisa usianya bersama keluarga sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Artikel Terkait
Mengenang Jejak Karier Mat Solar, Pemain Bajaj Bajuri dan Tukang Bubur Naik Haji
Ray Sahetapy, Sang Legenda Perfilman Indonesia Menghembuskan Nafas Terakhir
Titiek Puspa Pergi Selamanya, Inul Daratista Turut Berduka Atas Kepergiannya
Detik-detik Insiden Maut Bus Rajawali Indah vs Isuzu Panther Berikut Identitas 7 Korban Tewas
Banjir Melanda Sejumlah Kota Kabupaten Provinsi Lampung 3 Korban Meninggal Dunia