11 Orang Tewas Dalam Insiden Maut Truk vs Angkot di Purworejo

Photo Author
- Kamis, 8 Mei 2025 | 14:36 WIB
11 Orang Tewas Dalam Insiden Maut Truk vs Angkot di Purworejo (Istimewa)
11 Orang Tewas Dalam Insiden Maut Truk vs Angkot di Purworejo (Istimewa)

TatarMedia.ID - Sebelas orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan truk dan mobil angkot di Kalijambe, Purworejo, Jawa Tengah.

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Purworejo-Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada Rabu (7/5/2025) kemarin.

Data Kepolisian melaporkan sebanyak 11 orang meninggal dunia dan 6 lainnya mengalami luka-luka dalam insiden yang melibatkan truk tronton dan angkot yang mengangkut rombongan takziah dari Magelang itu.

Baca Juga: 106 Warga Palabuhanratu Sukabumi Keracunan Massal

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano mengatakan, kecelakaan bermula saat dump truk bernopol B 9970 BYZ yang dikemudikan Ladis (49 tahun), warga Bojonegoro, Jawa Timur melaju dari arah Magelang menuju Purworejo.

Di lokasi kejadian, truk tak terkendali hingga oleng dan menabrak angkot yang dikemudikan Edy Sunaryo warga Kabupaten Magelang.

"Kejadian bermula truk dari arah Magelang menuju Purworejo, truk diduga mengalami rem blong menabrak kendaraan angkot yang ada tepat didepannya," terang Andry.

Baca Juga: Siapa Saja Bintang Utama GTA 6? Inilah Daftar Karakter yang Sudah Muncul

Masih kata Andry, korban meninggal seluruhnya merupakan penumpang angkot yang berjumlah 10 dan satu orang sopir.

"Ada 11 yang meninggal dari kendaraan angkot ini. (Kalijambe) Ini jalur rawan, jalur berbahaya, dan ini sudah ada garis marka untuk tidak menyalip,"

Diketahui, jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Purworejo dan Magelang di Dusun Sorogenen Lor, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Purworejo ini memiliki tanjakan yang cukup menantang. Lokasi yang berada tepat di perbatasan Purworejo-Magelang itu terkenal dengan nama tanjakan Kalijambe.

Baca Juga: Komitmen Pemkab Sukabumi Tingkatkan UHC BPJS bagi Masyarakat

Tanjakan dengan panjang lebih dari 1 km itu memang sedikit berkelok. Sedangkan jam sibuk kendaraan biasanya terjadi pada sore dan malam hari, sementara dari pagi hingga siang biasanya terpantau agak sepi.

"Kita imbau para pengemudi untuk mematuhi rambu-rambu, itu ada garis tidak terputus tidak boleh mendahului kendaraan lain," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X