Gagasan itu sebagai salah satu pendekatan berbasis budaya dan keagamaan dalam menekan angka tawuran yang kerap terjadi di Manggarai, sebagai salah satu wilayah DKI Jakarta.
Terkait hal itu, kini Pramono memastikan program itu akan mulai dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat (Manggarai Bersholawat) dalam minggu ini," tegas Pramono kepada awak media di Balai Kota Jakarta, Selasa (20/05).
Berkaca dari program yang dicanangkan Dedi dan Pramono dalam mengatasi kenakalan remaja, terlihat perbedaan cara pendekatan dua kepala daerah di Jabar dan DKI itu.
Bedanya, Dedi Mulyadi cenderung memberikan intervensi dalam penerapan sistem pendidikan sekolah lewat program 'Panca Waluya', sedangkan Pramono menggunakan pendekatan berdiskusi secara langsung dengan masyarakat melalui kegiatan 'Manggarai Bersholawat'.(*)
Artikel Terkait
Program Sarapan Gratis untuk Pelajar dari Pramono-Rano, Begini Perbedaannya dengan Makan Bergizi Gratis
Pramono Anung : Pendatang Luar Kota Dipersilakan Masuk Jakarta Tapi Bukan Demi Bantuan Sosial Pemerintah
Dedi Mulyadi Tegur Lucky Hakim Bupati Indramayu Gegara Libur Lebaran ke Jepang
Geger! Aura Cinta yang Kritik Dedi Mulyadi Ternyata Pernah Tampil di TV dan Endorse Pinjol
Profil Putri Karlina, Calon Menantu Dedi Mulyadi yang Berprofesi Wakil Bupati Garut