Gunung Lewotobi Laki-laki Keluarkan Awan Panas, Kolom Abu Capai 10.000 Meter

TatarMedia.ID - FLORES TIMUR, NTT, Gunungapi Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali erupsi hebat pada Selasa, 17 Juni 2025, pukul 17.35 WITA. Kolom abu terpantau menjulang hingga 10.000 meter di atas puncak.

Menurut laporan resmi Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), melalui PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-laki, letusan kali ini disertai dengan awan panas yang menjalar ke segala arah.

Petugas pos pengamatan, Yohanes Kolli Sorywutun, menjelaskan bahwa kolom abu berwarna kelabu pekat dengan intensitas tebal terpantau menyebar ke hampir seluruh arah mata angin.

Baca Juga: Pantai Pondok Bali, Pesona Senja dan Kehidupan Nelayan di Pesisir Subang

"Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, pukul 17:35 WITA. Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 10.000 meter di atas puncak," ujarnya.

Hingga laporan ini diterbitkan, aktivitas erupsi masih berlangsung. Awan abu terdistribusi ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, hingga barat laut.

Status Level IV (Awas), Radius Bahaya Diperluas

Gunungapi Lewotobi Laki-laki saat ini berada pada Status Level IV atau Awas, level tertinggi dalam sistem peringatan gunung api Indonesia.

"Saat ini G. Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas) dengan rekomendasi Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dan Sektoral Barat Daya - Timur Laut 8 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki .

Baca Juga: Muse Jakarta Semakin Dekat! Kenali 5 Lagu Paling Ikonik dari Band Rock Legendaris Ini

Pemerintah mengeluarkan larangan bagi masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi, serta dalam radius sektoral antara barat daya hingga timur laut sejauh 8 kilometer.

Peringatan Potensi Lahar Hujan dan Abu Vulkanik

Badan Geologi juga mengingatkan masyarakat akan potensi banjir lahar hujan, terutama di daerah-daerah yang berada di aliran sungai yang berhulu dari puncak Lewotobi Laki-laki. Wilayah yang harus diwaspadai antara lain:

Dulipali
Padang Pasir
Nobo
Nurabelen
Klatanlo
Hokeng Jaya
Boru
Nawakote

Baca Juga: 6 Cara Jitu Atasi Fobia Sendiri Demi Pikiran yang Lebih Rileks dan Tenang

Masyarakat yang terdampak hujan abu diimbau untuk menggunakan masker atau pelindung hidung dan mulut guna menghindari gangguan sistem pernapasan akibat paparan abu vulkanik.