KM Panyalu Terbalik Dihantam Gelombang di Muara Cikaso, Satu Nelayan Tewas, Satu Hilang

Photo Author
- Selasa, 17 Juni 2025 | 20:59 WIB
Tragedi Laut Sukabumi: KM Panyalu Terbalik, Satu Nelayan Meninggal
Tragedi Laut Sukabumi: KM Panyalu Terbalik, Satu Nelayan Meninggal

TatarMedia.ID – Kapal motor KM Panyalu dilaporkan terbalik usai dihantam gelombang tinggi saat hendak memasuki Muara Cikaso, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Selasa pagi (17/6/2025).

Insiden ini mengakibatkan satu orang nelayan meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dalam pencarian.

Menurut keterangan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan Tegalbuleud, Noris, kapal diketahui berangkat dari Dermaga Eks PT SBP sekitar pukul 06.00 WIB menuju perairan terbuka untuk menangkap ikan. Namun di tengah perjalanan, kapal mengalami kerusakan.

"KM Panyalu diduga mengalami kebocoran, sehingga nakhoda memutuskan untuk kembali ke darat guna melakukan perbaikan," jelas Noris kepada TatarMedia.ID, Selasa (17/6).

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Keluarkan Awan Panas, Kolom Abu Capai 10.000 Meter

Namun, saat hendak memasuki muara sekitar pukul 08.30 WIB, kapal justru dihantam gelombang tinggi yang datang tiba-tiba. Benturan gelombang tersebut menyebabkan kapal terbalik.

Akibat insiden itu, dua orang awak kapal menjadi korban. Salah satu di antaranya, Ijang (45), warga Kampung Cikadu, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Peristiwa ini menimpa dua orang awak kapal. Korban bernama Ijang (45), warga Kampung Cikadu, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sedangkan Saepul (38), nakhoda kapal yang merupakan warga Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, hingga kini masih dinyatakan hilang," jelas Noris.

Baca Juga: Gempa Dangkal Guncang Berau Kalimantan Timur Dirasakan Hingga Tarakan

KM Panyalu diketahui milik Sugianto, warga Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud. Kapal bermesin mopel tersebut saat itu membawa perlengkapan penangkapan ikan dan logistik.

"Saat hendak masuk muara, ombak besar tiba-tiba menerjang dan membuat kapal terbalik," ungkap Noris, mengutip keterangan saksi di lokasi kejadian.

Tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, aparat setempat, serta masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X