Kecelakaan Maut Mobil Tabrak Pohon di Sindangbarang, Kades Mekarsari dan Keluarga Meninggal

TatarMedia.ID - Kecelakaan tragis menimpa sebuah mobil minibus yang ditumpangi keluarga Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur.

Peristiwa nahas itu terjadi di ruas Jalan Raya Sindangbarang–Agrabinta, tepatnya di wilayah Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang, pada Minggu pagi (22/6/2025).

Minibus bernomor polisi F 1577 WZ tersebut menabrak pohon besar di sisi kiri jalan, menyebabkan tiga orang meninggal dunia di antaranya Kepala Desa Mekarsari Teguh Peryata, istrinya Lia Patmawati, serta anak mereka yang masih balita, Ziozian Perdita.

Satu korban lainnya, Alsip Wijaya, mengalami luka berat dan saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Cianjur.

Baca Juga: Polres Sukabumi Gelar Layanan SIM hingga Pemeriksaan Kesehatan di Car Free Day Palabuhanratu

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB saat kendaraan melaju dari arah Sindangbarang menuju Agrabinta.

Diduga, pengemudi yang diketahui adalah Lia Patmawati (30) mengalami kelelahan hingga mengantuk dan hilang kendali saat melintasi jalur lurus di kawasan Desa Jatisari.

"Mobil oleng ke kiri dalam kecepatan tinggi dan menghantam pohon besar di pinggir jalan. Bagian depan kendaraan mengalami kerusakan parah," ungkap Kapolsek Sindangbarang, AKP Dadang Rustandi saat dikonfirmasi, Minggu (22/6).

Baca Juga: Stevens Johnson Syndrome (SJS): Mengenali Gejala Awal Ruam Kulit yang Berbahaya

Menurut AKP Dadang, akibat benturan keras tersebut, Lia dan suaminya Teguh meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara anak mereka, Ziozian yang berusia 3 tahun, sempat mendapat pertolongan medis namun nyawanya tak tertolong.

“Korban luka atas nama Alsip Wijaya juga sempat dibawa ke puskesmas setempat untuk penanganan awal, dan kini sudah dirujuk ke RSUD Cianjur karena membutuhkan perawatan intensif,” tambahnya.

Baca Juga: Rumah Syukur Kemerdekaan Layak Huni Shiddiqiyyah Resmi Dibangun, Kapolres Sukabumi Hadiri Peletakan Batu Pertama

Ketiga jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di kampung halaman mereka. Sementara itu, proses penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.