Pelaku Penembak 3 Polisi Kasus Penggerebekan Sabung Ayam Way Kanan Lampung Dituntut Hukuman Mati

TatarMedia.ID - Kasus penggerebekan sabung ayam berujung penembakan 3 anggota Polisi di Way Kanan Lampung pada 17 Maret 2025 silam masuki sidang tuntutan di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Senin (21/07/2025).

Kopral Dua (Kopda) Bazarsah anggota TNI menjadi terdakwa dalam kasus penembakan tiga anggota Polsek Negara Batin, Polres Way Kanan, Lampung.

Dalam sidang tuntutan, oditur militer jatuhkan tuntutan berat berupa hukuman mati serta pemecatan tidak hormat dari dinas militer kepada terdakwa.

Baca Juga: 3 Polisi Ditembak OTK Saat Gerebek Sabung Ayam di Way Kanan Lampung

Oditur menilai jika terdakwa telah terbukti melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

"Menjatuhkan pidana pokok berupa hukuman mati kepada terdakwa," ungkap oditur dalam persidangan, Senin 21 Juli 2025.

Kopda Bazar dinilai terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap tiga anggota polisi saat penggerebekan sabung ayam terjadi.

Baca Juga: Cara Pelihara Domba Adu Untuk Menghasilkan Domba Juara Harga Jual Rp 150 Juta

Selain itu Bazar juga dinyatakan bersalah karena memiliki dan menggunakan senjata api ilegal, serta terlibat dalam aktivitas perjudian yang menjadi sumber penghasilan gelapnya.

Perbuatan Kopda Bazar disebut mencoreng nama baik institusi TNI dan melanggar prinsip-prinsip Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

Bazar juga dianggap merusak kedisiplinan militer dan merugikan hubungan antar-lembaga penegak hukum.

Baca Juga: 8 Jam Evakuasi Macan Tutul Dari Perangkap Babi Liar di Kalibunder Sukabumi

Selain itu, oditur militer juga menuntut terdakwa dengan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari kesatuan.

Lebih lanjut, majelis hakim akan menjatuhkan vonis pada sidang lanjutan yang dijadwalkan dalam waktu dekat.(*)