TatarMedia.ID - Demo 3 September 2025 di Gedung DPR RI di Jakarta dipenuhi oleh massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Indonesia. Aksi ini dimulai pukul 10.00 WIB dengan tema "Perempuan Melawan Kekerasan Negara".
Peserta aksi Demo 3 September ini mengenakan pakaian dengan dominasi warna pink dan hitam, menciptakan pemandangan yang mencolok di depan gerbang utama gedung legislatif tersebut.
Diketahui, demo 3 September ini menuntut Presiden Prabowo Subianto untuk segera menghentikan kekerasan negara terhadap para demonstran, yang menyuarakan aspirasinya di jalanan.
Baca Juga: Tutorial Ganti Profil Brave Pink & Hero Green di Media Sosial, Ini Makna di Baliknya
Mereka juga mendesak agar aparat keamanan tidak melakukan tindakan represif, seperti memasuki area permukiman atau institusi pendidikan dengan dalih menjaga keamanan.
Selain itu, mereka menuntut agar pemerintah menghentikan kebijakan yang dianggap tidak pro-rakyat, dan berpotensi membebani anggaran negara.
Aksi ini merupakan bagian dari rangkaian demonstrasi yang dimulai sejak 25 Agustus 2025, yang awalnya dipicu oleh aksi buruh dan kemudian meluas ke berbagai daerah.
Baca Juga: Tak Hanya Mahasiswa, Insiden Gas Air Mata di Unisba dan Unpas Juga Serang Posko Medis
Eskalasi demonstrasi meningkat setelah insiden tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, yang dilindas kendaraan taktis milik Korps Brimob Polri pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Sayangnya, momentum tersebut dimanfaatkan oleh kelompok tak dikenal untuk melakukan tindakan anarkis, seperti pembakaran fasilitas umum, penyerangan markas kepolisian, hingga penjarahan.
Menariknya, massa aksi hari ini juga membawa sapu lidi sebagai simbol untuk "menyapu" militerisme dan represifitas aparat.
Baca Juga: Sejumlah Kebijakan DPR Akan Dicabut, Prabowo: Negara Wajib Hadir Melindungi Rakyatnya
Mereka menegaskan bahwa demonstrasi adalah hak rakyat dan bukan merupakan tindakan makar atau terorisme. Aksi ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pria yang turut mengenakan kostum berwarna pink sebagai bentuk solidaritas.
Artikel Terkait
Pesona Magis Pantai Sayang Heulang: Surga Senja di Garut Selatan
Menjadi Mahasiswa Aktif: 3 Tips Ikut Organisasi Tanpa Kehilangan Fokus Kuliah
Tak Hanya Mahasiswa, Insiden Gas Air Mata di Unisba dan Unpas Juga Serang Posko Medis
Acil Bimbo Tutup Usia, Musisi Legendaris yang Meninggalkan Warisan Abadi
Acil Bimbo Wafat, Iwa K, Melly Goeslaw, dan Armand Maulana Tulis Pesan Haru
4 Strategi Memimpin Organisasi Mahasiswa dengan Baik dan Berpengaruh
Tutorial Ganti Profil Brave Pink & Hero Green di Media Sosial, Ini Makna di Baliknya
Mengupas Jejak Pendidikan dan Kontribusi Zetro Leonardo Purba di KBRI Lima Peru