Innalillahi, Istri Mantan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah Tutup Usia

TatarMedia.ID - Kabar duka datang dari keluarga mantan Wakil Presiden Republik Indonesia ke‑4, Umar Wirahadikusumah.

Istri Umar Wirahadikusumah, Ny. Karlinah Umar Wirahadikusumah (Binti Djajaatmaja) dilaporkan meninggal dunia pada Senin pagi, 6 Oktober 2025, sekitar pukul 04.33 WIB, setelah menjalani perawatan medis di RSPAD Gatot Soebroto.

Jenazah istri Umar Wirahadikusumah akan disemayamkan di rumah duka yang terletak di Jalan Teuku Umar 61, Menteng, Jakarta Pusat. Rencananya jenazah akan dikebumikan pada hari yang sama setelah salat zuhur di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Kakak Rizky Nazar Beri Respons Bahagia Soal Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi

Karlinah sendiri dikenal sebagai sosok yang setia mendampingi sang suami selama masa hidupnya. Ia menjadi istri dari Umar Wirahadikusumah sejak 2 Februari 1957 setelah melalui kisah perjalanan asmara yang menarik perhatian publik.

Sejak tahun 1958, Karlinah rutin diundang mengikuti upacara Hari Ulang Tahun Proklamasi di Istana Negara.

Bahkan, dalam catatan, selama kurun waktu 1958 hingga 2017, beliau hadir dalam upacara tersebut hampir setiap tahun, dengan hanya beberapa kali ketidakhadiran karena kondisi kesehatan atau menemani suami.

Dalam catatan kenangan publik, Presiden Joko Widodo pernah berkunjung ke kediaman Karlinah di Tangerang Selatan dalam rangka silaturahim.

Baca Juga: Hacker 'Bjorka' Disebut Berhasil Ditangkap! Dalih Jual Data Ilegal Demi Kebutuhan Keluarga

Tak hanya itu, pada masa hidup Karlinah, beberapa pejabat tinggi seperti Wakapolri bahkan pernah menyambangi kediamannya sebagai bentuk penghormatan.

Kabar wafatnya Ny. Karlinah mendapat respon duka dari berbagai pihak. Dalam pesan duka yang beredar, salah satu harapan yang disampaikan adalah agar almarhumah mendapat husnul khotimah.

Bagi keluarga dan bangsa, kepergian beliau menandai kehilangan seorang figur yang selama puluhan tahun menjadi saksi perjalanan negara, terutama lewat perannya sebagai pendamping seorang tokoh kenegaraan.

Baca Juga: 5 Pelajaran Bersejarah dari G30SPKI untuk Generasi Muda Indonesia