Kalender Jawa 24 Oktober 2025: Arti Spiritual Weton Jumat Wage

TatarMedia.ID - Pada hari Jumat, 24 Oktober 2025, penanggalan tradisional Jawa mencatat bahwa hari tersebut bertepatan dengan tanggal 2 Jumadilawal 1959 dalam kalender Jawa, serta 2 Jumadilawal 1447 H dalam kalender Hijriah.

Kalender Jawa untuk hari itu adalah Wage, sehingga kombinasi hari dan pasaran ini dikenal dengan weton Jumat Wage, yang memiliki neptu atau nilai penjumlahan sebanyak 10 (hari Jumat = 6, pasaran Wage = 4).

Menurut kalender Jawa dan beberapa keterangan budaya, weton Jumat Wage memiliki karakter yang unik. Di satu sisi, sifat dasar yang dikaitkan dengan orang lahir pada hari ini adalah kejujuran, kepekaan terhadap sesama, dan kecenderungan untuk membantu orang lain dengan tulus.

Baca Juga: Tema & Logo Hari Dokter Nasional 2025: Inspirasi untuk Masyarakat dan Dokter Indonesia

Namun di sisi lain, karakter yang kurang positif juga bisa muncul seperti kecenderungan keras pada pendirian sendiri, mudah tersinggung atau terkejut, serta bisa kurang terbuka dalam menerima saran orang lain.

Dalam kerangka yang lebih simbolis, hari dengan neptu 10 ini sering dianggap cocok sebagai hari yang “penuh pertimbangan”.

Artinya, bagi masyarakat yang mengacu pada hitungan weton dan makna Jawa, Jumat Wage dapat menjadi waktu yang baik untuk merenung, melakukan evaluasi diri, atau membuat keputusan yang memerlukan ketenangan dan kesadaran akan sisi emosional maupun rasional.

Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi Bongkar Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, Netizen Singgung Kasus BPA 2023

Suasana batin yang agak sensitif, karena karakter “mudah terkejut” yang disebutkan, membuat hari ini juga cocok untuk menyusun rencana dengan penuh kehati-hatian dan bukan untuk segera bertindak terburu-buru.

Secara praktis dalam kehidupan sehari-hari, bagi yang mengacu pada tradisi ini, maka hari Jumat Wage bisa dijadikan momen untuk memperkuat ikatan sosial, menolong orang lain, menjaga relasi dengan sesama, serta memperhatikan kebutuhan batin sendiri.

Meski demikian, perlu diingat bahwa semua kepercayaan terhadap weton dan maknanya bersifat tradisional dan kultural.

Baca Juga: Hidden Gem di Sumedang: Saung Sungai Cihonje, Surga Kecil di Tengah Sawah

Tidak ada keharusan mutlak bahwa setiap orang yang lahir pada Jumat Wage akan memiliki karakter yang persis sama; keragaman individu tetap ada.