TatarMedia.ID - Tambang emas tradisional di Kalimantan longsor, 5 pekerja tambang dilaporkan tertimbun.
Lokasi tambang di Gunung Murus, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur berbatasan dengan Kecamatan Jaro, Tabalong, Kalimantan Selatan.
Longsor terjadi pada Jumat (17/11) upaya pencairan terus dilakukan namun hingga hari ini 5 korban belum ditemukan, Sabtu (18/11/2023).
Baca Juga: Longsor Menggerus Saluran Irigasi 40 Hektare Areal Pertanian di Purabaya Terdampak
Sulitnya akses menuju TKP menjadi hambatan bagi tim SAR dalam melakukan upaya pencarian, akses jalan ditempuh melalui Desa Mangkupum, Kecamatan Muara Uya dan Desa Purui, Kecamatan Jaro, Tabalong.
Selain lokasi yang sulit di jangkau kendaraan, akses komunikasi seluler/internet di TKP tidak ada.
BPBD Tabalong, Basarnas, TNI, Polri dan UPBS setempat melakukan upaya evakuasi meski harus berjalan kaki dan akses jalan yang hanya bisa dilalui sepeda motor dengan waktu tempuh 4 hingga 8 jam.
Baca Juga: Pelaku Pembunuh Sopir Online Diringkus di Tanggerang
Selain relawan warga setempat turut membantu upaya pencarian dan evakuasi korban tertimbun.
"Para pekerja tambang di Gunung Murus gotong royong membuka timbunan. Saya ikut membantu menyemprotkan air untuk memindahkan tanah yang diduga tempat korban tertimbun," ujar Disek, relawan warga setempat, Sabtu (18/11).
Selain TKP yang susah diakses, cuaca hujan juga menjadi kendala proses pencarian korban.
Lanjut Disek, kejadian terjadi saat hujan lebat Jumat kemarin, tebing setinggi 50 meter longsor dan menimbun galian tempat 5 pekerja beraktivitas.
Di tempat terpisah Kalak BPBD Tabalong, Haris Fakhrozi, membenarkan 5 penambang tradisional tertimbun longsor dan hingga saat ini belum ditemukan.