TatarMedi.ID - Entah karena memang saatnya waktu lahiran tiba, atau karena kaget dan takut akibat suara gemuruh tebing disamping rumah longsor, seorang Ibu di Sukabumi melahirkan anaknya selang tidak lama setelah tebing di samping rumahnya ambruk.
Adalah Siti Rohaeni warga Kampung Palasari RT 02 / RW 03, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi yang melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 3,1 kilogram usai bencana longsor tepat di samping rumahnya.
Luas tebing longsor mencapai 1000 meter, dengan ketinggian jurang kurang lebih 20 meter. Longsor mengakibatkan jalan lingkungan (gang) ke kampung tersebut terputus dan menggerus pepohonan di sekitar tebing.
Baca Juga: Ibu di Sukabumi Melahirkan Bertepatan Bencana Tebing Longsor
Respon cepat dilakukan jajaran Polres Sukabumi, meninjau langsung lokasi bencana. Selanjutnya Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede serahkan bantuan bagi keluarga terdampak bencana.
"Kami merasa prihatin atas musibah yang menimpa keluarga bapak Rudi dan ibu Siti Rohaeni. Semoga bantuan yang kami berikan dapat sedikit meringankan beban kehidupan sehari-hari." ungkap Maruly Pardede, Sabtu (25/11).
Secara simbolis tali asih dan material bangunan diserahkan oleh Kapolsek Nagrak kepada keluarga terdampak.
Baca Juga: Anies Bangga JIS di Era Erick Thohir Jadi Venue Piala Dunia
Rudi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh jajaran kepolisian.
"Kami sangat bersyukur atas bantuan ini, Semoga kebaikan yang diberikan kepada kami juga menjadi amal ibadah bagi bapak-bapak polisi yang telah peduli dengan kondisi keluarga kami," ungkap Rudi.
Baca Juga: DPO Kasus CabuI Polres Tapanuli Tengah Korban Beberapa Bocah Laki-laki
Sementara itu, Kapolsek Nagrak, IPTU Putra Hidayat, berharap keluarga terdampak bisa segera pulih dan bangkit dari musibah ini.
"Kami juga berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan dukungan bantuan kepada keluarga korban," ungkap Iptu Teguh mewakili Kapolres Sukabumi.(*)