TatarMedia.ID - Akses jalan penghubung Dusun Cengklok dan Desa Tajuk Kecamatan Getasan, terputus akibat terjangan banjir kiriman dari lereng Gunung Merbabu pada Jumat (24/11) sore kemarin.
Banjir bandang Gunung Merbabu di wilayah Getasan, Kabupaten Semarang, juga menyapu pipa saluran air bersih dari sumber mata air di lereng gunung.
Pasca kejadian ini, hasil asesmen SAR Bumi Serasi di sepanjang aliran Kali Jurang Grawah di Dusun Pulihan pipa saluran air yang baru 2 minggu lalu diganti akibat dampak kebakaran Gunung Merbabu kini kembali rusak.
Baca Juga: Ibu di Sukabumi Melahirkan Bertepatan Bencana Tebing Longsor
Selain itu potensi longsor mengancam di beberapa titik akses jalan rawan.
Setidaknya 2 Desa terdampak banjir bandang Jumat kemarin diantaranya Dusun Batur Kidul, Desa Batur dan Dusun Ngaduman, Desa Tajuk.
Kepala Desa Batur, Radix Wahyu menyebut banjir bandang merupakan dampak hujan deras pertama di musim penghujan.
Baca Juga: Potensi Peningkatan Curah Hujan dan Banjir Rob di Beberapa Wilayah Indonesia
"Banjir bandang itu berlangsung sekitar 45 menit. Air meluap di jalan," terang Radix, Sabtu (25/11/2023).
"Diduga banjir bandang disebabkan karena saluran air tersumbat sehingga air meluap. Oleh karena sudah lama tidak hujan saluran tersumbat," sambung Dia.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Sampai saat ini sambung Kades, pihaknya belum menerima laporan informasi rumah warga yang mengalami kerusakan.
Baca Juga: Gempa Terkini Pangandaran Tidak Berpotensi Tsunami
Laporan yang diterima, pengendara sepeda motor sempat hanyut terseret banjir. Beruntung korban bisa diselamatkan oleh warga yang sedang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Warga yang terseret arus selamat, namun sepeda motor yang dikendarainya belum ketemu." pungkasnya.(*)