TatarMedia.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sedikitnya tiga kali Gempa tektonik terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada Kamis (07/12/2023).
Hingga pukul 18.30 WIB malam ini, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi tiga kali gempa dengan titik lokasi yang sama, dua Gempabumi diantaranya dirasakan oleh masyarakat pada pukul 16.59.56 WIB dan 17.53.39 WIB.
Pada Gempa pukul 16.59.56 WIB BMKG mencatat kekuatan Magnitudo 2,8 dengan episenter terletak pada koordinat 6.85 Lintang Selatan dan 107.08 Bujur Timur, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 7 km Barat Daya Kabupaten Cianjur pada kedalaman 5 km.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Semburkan Abu Vulkanik Ketinggian 1200 Meter
"Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang," jelas Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, seperti dikutip TatarMedia.ID, Kamis (07/12).
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) serta berdasarkan laporan masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kota Cianjur, Cugenang, Cipanas, dan Pacet pada Skala Intensitas III MMI.
Gempa susulan terjadi pukul pukul 17.53.39 WIB berkekuatan Magnitudo 2,9 dengan Episenter terletak pada koordinat 6.82 Lintang Selatan dan 107.1 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 km Barat Laut Kabupaten Cianjur Jawa pada kedalaman 8 km.
Baca Juga: Gunung Ibu Halmahera Maluku Utara Meletus Semburan Abu Vulkanik 1200 Meter
"Gempabumi yang terjadi masih merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang," sambung Hartanto.
Dampak gempa susulan yang digambarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) dan laporan masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Cianjur dan Cugenang dengan Skala Intensitas III MMI.
Pantauan BMKG hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa.
Baca Juga: Seluruh Pendaki Gunung Marapi Telah Dievakuasi Total 23 Korban Meninggal Dunia
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.(*)