"Untuk kerugian materil terdampak banjir antara lain 1.160 unit rumah terendam banjir, 15 unit sekolah terendam, 15 unit rumah ibadah terendam, 6 unit gedung Pemerintahan terendam, satu unit fasilitas umum terendam dan 25 Hektare lahan pertanian rusak," papar Kalak BPBD Lima Puluh Kota.
BPBD Lima Puluh Kota hingga hari ini terus melakukan pendataan dampak bansor dan membuka dapur umum bersama dengan Dinas Sosial setempat di Puskesmas Pangkalan.
Baca Juga: 117 Kejadian Gempa Swarm di Lokasi Berdekatan Sukabumi Bogor Sepanjang Desember 2023
"Kami juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna menormalkan kembali aliran listrik warga dan arus lalu lintas jalan Sumbar-Riau. Selain itu, pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang masih dilakukan. Hingga Rabu (27/12) dilaporkan ketinggian air di waduk berada pada 83,5 mdpl atau masih dalam batas aman." Pungkasnya.(*)