TatarMedia.ID - Dampak aksi mogok beroperasi angkutan umum perkotaan trayek 07 Cibadak-Cisaat siang ini mengakibatkan sejumlah penumpang terlantar, Sabtu (06/01/2023).
Hasil pantauan di kawasan Lapangan Sekarwangi Cibadak terlihat tumpukan calon penumpang, mereka memilih berjalan kaki dan naik ojek melanjutkan perjalanan saat diturunkan sopir angkot yang berkumpul di titik aksi Lapangan Sekarwangi Cibadak.
Nita salah seorang penumpang Angkot 07 menyayangkan aksi ini, pasalnya Dia yang baru pulang dari Sukabumi ke Cibadak terpaksa diturunkan oleh para sopir yang sedang melakukan aksi.
Baca Juga: Angkot 07 Cibadak - Cisaat Mogok Beroperasi Ternyata Ini Pemicunya
"Jujur saja dengan adanya aksi demo ini saya merasa terganggu, apalagi panas begini, saya harus jalan kaki ke Cibadak," keluh Nita kepada TatarMedia.ID, Sabtu (06/01).
Penyetopan Angkot 07 oleh sopir untuk turut serta melakukan aksi mogok juga berimbas pada kemacetan di ruas jalan tersebut.
"Kalo bisa jangan ada demo-demo lah, kita juga masyarakat yang kena imbasnya," sambung Nita.
Baca Juga: Kondisi Terkini Pasca Kecelakaan Tabrakan Kereta Api di Jalur Cicalengka Bandung
Hal senada diungkap Gina salah seorang karyawan Garmen, dirinya mengaku terpaksa berjalan kaki dari pabriknya di Kawasan Lodaya ke Sekarwangi karena tidak ada angkutan umum yang beroperasi.
"Saya jalan kaki dari Lodaya, saya baru pulang kerja dari pabrik Garmen, waktu mau pulang kenapa sepi gak ada angkot, setelah saya cari tahu katanya angkutan umum 07 jurusan Cibadak-Cisaat melakukan aksi mogok beroperasi di lapangan Sekarwangi. Karena lama menunggu tidak ada angkot terpaksa saya harus jalan kaki." ungkap Gina.
Baca Juga: Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu 2024 Libatkan Ribuan Warga Sukabumi Segini Upahnya
Hingga berita ditayangkan masih dilakukan pertemuan antara Sopir angkot dengan pihak pihak terkait yang dilaksanakan di Polsek Cibadak, Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 66, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.(*)