Gunung Api selanjutnya yang erupsi adalah Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Batusangkar, Sumatera Barat.
Gunung dengan ketinggian 2891 mdpl ini erupsi pukul 03.26 WIB pagi ini namun kolom erupsi tidak teramati.
"Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi 64 detik." ungkap Petugas Pos Pantau Marapi, Teguh Purnomo.
Baca Juga: Ternyata! Seminggu Ini Pemerintah Lakukan Rekayasa Cuaca
PVMBG menetapkan Gunung Marapi berada pada level II (waspada) masyarakat dihimbau tidak beraktivitas hingga radius 3 km dari pusat aktivitas Kawah Verbeek Gunung Marapi.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran dan bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Gunung Api ketiga yang erupsi hari ini adalah Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Flores Timur, NTT yang memiliki ketinggian 1584 mdpl.
Baca Juga: Skuad Garuda Mendarat di Qatar Siap Berlaga di Piala Asia
Petugas Pos Pantau Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S Mboro, menyebut Gunung Api ini erupsi pada pukul 13.12 WITA siang ini.
Tinggi kolom erupsi dari Gunung Api ini tidak teramati. Namun demikian Herman Yosef merekomendasikan agar Masyarakat sekitar maupun pengunjung untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari pusat erupsi serta sektoral 4 km pada arah barat-laut-utara dan barat daya dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca Juga: KNKT Investigasi Tabrakan KA Turangga dan Commuter Line di Cicalengka Bandung
Catatan lainnya, jika terjadi erupsi dan hujan abu, Masyarakat dihimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kaca mata).(*)