nasional

Mimpi Besar Prabowo Subianto Ketahanan Pangan Mewujudkan Perut Masyarakat Indonesia Kenyang Berkelanjutan

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:35 WIB
Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono uraikan mimpi besar Prabowo-Gibran tentang kedaulatan pangan Indonesia (Promedia )

TatarMedia.ID - Calon Presiden Prabowo Subianto fokus dan perhatian besar terhadap isu pangan.

Hal tersebut diungkap Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono kepada awak media, Minggu (21/01/2024).

Budisatrio menjelaskan, meski berkesan sederhana, penyediaan pangan bagi masyarakat menjadi bukti jika Prabowo Subianto paham persoalan strategis yang menentukan hidup mati bangsa.

"Ada benarnya jika disebut mimpi Pak Prabowo adalah bikin perut masyarakat Indonesia kenyang dan berkelanjutan.

"Karena itu adalah hak dasar dan masalah hidup mati bangsa. Yang menyatakan isu pangan dan makanan kurang penting dari yang lain mungkin belum menyadari fakta lapangan dan tantangan kedepan," ungkap Budisatrio Minggu (21/01).

Budisatrio Djiwandono yang juga merupakan pimpinan Komisi IV DPR RI menyebut saat ini telah terjadi ketimpangan besar antara pertumbuhan penduduk dengan lahan pertanian.

“Penduduk kita bertambah 3 juta orang setiap tahun, sekitar 5  bayi per menit lahir. Tahun 2045 diprediksi (penduduk) kita sudah 324 juta jiwa.

"Sementara sisi lain lahan pertanian kita terus berkurang 100.000 hektar setiap tahun. Pak Prabowo menyadari hal ini bahwa kita sangat rentan kelaparan,"  tutur Budisatrio.

Lanjut Budisatrio, masalah tersebut tidak bisa diselesaikan dengan hanya mengandalkan impor bahan pangan. Belajar dari Pandemi dan situasi dunia, hal tersebut sangat beresiko.

"Untuk pangan, Indonesia harus swasembada. Jika mengandalkan impor, kedaulatan kita jadi taruhannya.

"Bayangkan jika pasokan dari luar terhenti, Indonesia terjadi bencana kelaparan. Kita rentan, karena menggantungkan perut kita ke negara lain," tegasnya.

Bahkan lanjut Dia, bila impor lancar sekalipun dipastikan akan ada masalah baru, salahsatunya produk pangan lokal kita gagal bersaing di pasar, sehingga kesejahteraan petani yang menjadi korban.

Menurut Budisatrio, Presiden Jokowi maupun Capres Prabowo Subianto sudah memahami hal itu sehingga program Food Estate disiapkan menjadi salahsatu solusi jangka panjang ketahanan pangan nasional.

“Pak Jokowi sudah menggagas Food Estate sebagai cadangan logistik nasional, dan Pak Prabowo bertekad melanjutkannya.

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB