"Prabowo Gibran bahkan bertekad menyempurnakannya menjadi Program Lumbung Pangan, diikuti industri pertanian yang memanfaatkan teknologi modern dan digital. Ini menjadi prioritas utama," urainya.
Prabowo Gibran, lanjut Budisatrio Djiwandono, juga bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan melakukan reformasi agraria untuk mendukung pertanian masyarakat.
"Ada kredit kepemilikan lahan untuk petani, pembelian panen pemerintah dengan profit minimal 30%, akses langsung pupuk subsidi dan benih. Semuanya akan dilakukan karena petani ini ujung tombak kita menghadapi krisis pangan," jelas Budisatrio.
Terkait program Makan Siang dan Susu Gratis menjelaskan bahwa program utama tersebut juga bertujuan untuk menciptakan kedaulatan pangan.
"Pada program makan siang dan susu gratis akan mengandalkan hasil pangan lokal setempat akan mampu menyerap produksi petani. Kemudian anak-anak yang diberi makan akan tumbuh lebih maksimal, sehingga menjadi generasi yang lebih unggul," tutur Budisatrio.
"Dengan petani lebih sejahtera, semoga anak-anak yang lebih pintar ini nantinya mau menjadi petani. Menjadi pahlawan bagi pangan bangsa." pungkasnya.(*)