TatarMedia.ID - Kapal diesel Nelayan Ujunggenteng dihantam gelombang tinggi laut hingga kapal tengelam.
Dalam insiden kapal tenggelam ini 3 awak berhasil terselamatkan namun dilaporkan satu ABK hilang.
Peristiwa kapal tenggelam di laut lepas perairan Ujunggenteng ini terjadi pada Jumat (19/01/2024).
Kapal Diesel yang di Nahkodai Hadsur (46 tahun) asal Kampung Kubang bango RT 09 / RW 02, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, membawa 3 ABK.
3 ABK yakni Deris (30 tahun) warga Kampung Kalapa Condong RT 03 / RW 01, Sulaeman (35) warga Kampung Kubang Bango, dan Deden (25) warga Kampung Ujunggenteng, Desa Ujunggenteng, kecamatan Ciracap.
Kronologi kejadian insiden kapal tenggelam dibeberkan Ketua rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka kepada TatarMedia.ID, Minggu (21/01/2024).
Baca Juga: Operasi SAR Pencarian ABK Kapal Tanker Erawan I Tenggelam di Perairan Ujunggenteng
Asep Jeka mengatakan, kapal berlayar pada Jumat (19/01) dari Pelabuhan Ujunggenteng sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kapal berlayar dari Ujunggenteng pada Jumat kemarin, diperkirakan lepas perairan Ujunggenteng sekitar Samudra Hindia terkena gelombang tinggi laut hingga Kapal terbalik dan tenggelam," ungkap Asep Jeka, Minggu (21/01).
Lanjut Asep Jeka, Nahkoda bersama 2 ABK berhasil selamat, di evakuasi oleh kapal Martha Baruna (PT Bahtera Adhiguna) yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kapal tenggelam. Namun nahas satu ABK hingga saat ini dinyatakan hilang.
Baca Juga: Wajib Coba! Wisata Mancing di Tengah laut Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Bisa Dapat Ikan Besar!
"Tiga orang berhasil terselamatkan oleh Kapal MV Martha Baruna, dibawa ke Lampung, satu orang masih dalam pencarian atas nama Deden," beber Asep Jeka.