TatarMedia.ID - Pelantikan sekaligus bimbingan teknis diberikan kepada Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pemilu 2024 tingkat Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi dilaksanakan di Gedung Islamic Center Qubbatul Islam (ICQI), Cisaat, Sukabumi, Senin (22/01/2024).
Ketua Panwascam Cicantayan, Imas Sa'adiyah menyatakan pelantikan dilaksanakan kepada 170 Pengawas TPS di wilayah Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi.
Dari jumlah total 170 Pengawas terdiri dari 125 laki-laki dan 45 perempuan yang akan ditugaskan di 8 desa di kecamatan Cicantayan.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Sukabumi Pelototi Logistik Pemilu 2024
Imas menyebut, kegiatan hari ini menjadi sebuah momen sakral pengukuhan Pengawas TPS yang telah lolos mengikuti tahapan rekruitmen mulai dari pendaftaran, verifikasi data dilanjutkan tahapan wawancara pada 16-17 Januari lalu.
Maksud tujuan perekrutan Pengawas TPS salahsatunya adalah untuk mengawal serta mengawasi masa tenang hingga pelaksanaan Pemilu 14 Februari mendatang.
"Selain itu, masa hari kerja mereka selama satu bulan dimulai pelantikan hari ini sampai tujuh hari setelah pencoblosan 21 Februari mendatang," ungkap Imas Sa'adiyah kepada TatarMedia.ID, Senin (22/01).
Baca Juga: Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas TPS, Lihat Syarat dan Cara Daftar Berikut
"Bicara tupoksi mereka punya tugas dan tanggung jawab, pertama mengawasi pra pelaksanaan pemilu sampai pergerakan surat suara dari TPS ke desa, lalu seminggu setelah itu mereka masih bertugas sampai usai pelaksanaan Pemilu, jadi itu tugas akhir mereka," sambung Dia.
Disinggung terkait honorarium bagi Pengawas TPS yang bekerja hanya satu bulan itu, Imas mengaku belum mengetahui jumlah uang yang akan PTPS terima.
"Berkenaan untuk nominal honorer pengawas untuk sementara belum ada informasi berapa nominal honorer yang akan diterima," tukasnya.
Baca Juga: Sortir dan Lipat Surat Suara di Sukabumi Tidak Selesai Sesuai Target Ternyata Ini Penyebabnya
Lebih jauh menurut Ketua panwascam Cicantayan, Pengawas TPS diwilayahnya terdiri dari masyarakat dan bahkan ASN.