Seruan Investasi Presiden Samia di Tanzania Pada Indonesia, Hingga Undang Joko Widodo Jadi Turis

Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya pembentukan perjanjian investasi bilateral untuk melindungi investasi kedua negara, yang mendapat dukungan penuh dari Presiden Samia Suluhu Hassan.

Dalam sektor pertanian, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam revitalisasi pertanian, pusat pelatihan pertanian, dan pengembangan daerah pedesaan di Distrik Mvomero, Wilayah Morogoro, Tanzania.

Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Tinjau Longsor yang Timbun 12 Rumah di Sukabumi 69 Rumah Terancam

Selain itu, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama dalam pelatihan sumber daya manusia di sektor minyak dan gas serta implementasi sistem 'One Window' nasional di Tanzania.

Kerjasama di sektor ekonomi biru juga mendapat perhatian, dengan Tanzania berharap mendapatkan manfaat dari pengalaman Indonesia di bidang tersebut.

Ekonomi biru sendiri adalah model pembangunan ekonomi berkelanjutan yang memanfaatkan dan melestarikan sumber daya kelautan dan perairan.

Ini melibatkan sektor-sektor seperti perikanan, kelautan, pariwisata, energi terbarukan, dan industri kelautan.

Baca Juga: Fasilitas Keren Dibangun di Pantai Minajaya Salah Satunya Panggung Pertunjukan Lengkapi Wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu

Prinsip utamanya termasuk pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan, pelestarian keanekaragaman hayati laut, inovasi teknologi, dan pembangunan infrastruktur pesisir.

Tujuannya adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sambil menjaga kelestarian lingkungan laut.

Kerjasama di bidang kesehatan juga menjadi sorotan, di mana perusahaan farmasi Indonesia berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan medis di Tanzania melalui eksplorasi intensif antara Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia dan Otoritas Obat dan Makanan Tanzania untuk percepatan registrasi produk farmasi.

Baca Juga: Mengerikan! Bocah SD di Sukabumi Mengadu Nyawa Untuk Bisa Sekolah Berenang Arungi Sungai

Kunjungan ini merupakan tanggapan atas kunjungan Presiden Joko Widodo ke Dar Es Salaam, Tanzania pada Agustus 2023, yang merupakan kunjungan pertama seorang Presiden Indonesia dalam lebih dari 30 tahun.

Presiden Samia Suluhu Hassan mengundang Presiden Joko Widodo untuk berkunjung ke Tanzania lagi sebagai turis setelah menyelesaikan masa jabatannya.

Dengan kunjungan ini, hubungan diplomatik dan ekonomi antara Indonesia dan Tanzania terus berkembang, membuka bab baru yang menjanjikan. Harapannya, kerjasama yang dijajaki melalui nota kesepahaman ini akan membawa manfaat nyata bagi kedua negara dan memperdalam ikatan persahabatan yang telah terjalin selama 60 tahun ini.

Kontributor TatarMedia.Id, Rival Ardiansyah
(*)