TatarMedia.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, melaporkan bencana angin kencang terjang Desa Kedung Wonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.
Terjangan angin sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB sore tadi berdampak pada rusaknya sejumlah rumah warga, pada Minggu (04/02/2024) kemarin.
Tidak hanya kerusakan pada rumah, dilaporkan satu korban meninggal dunia akibat tertimpa material bangunan.
Baca Juga: 92 Titik Bencana di Gunungkidul DIY Akibat Terjangan Hujan dan Angin
"BPBD Kabupaten Sidoarjo mengidentifikasi korban meninggal dunia saru orang warga berusia 54 tahun," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya seperti dikutip TatarMedia.ID, Senin (05/02).
Lanjut Muhari, dua warga lainnya dilapisi mengalami luka-luka dalam bencana angin kencang kemarin.
"Korban luka telah mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Yapalis dan satu lagi di Puskesmas Prambon," ungkap Muhari.
Baca Juga: Ratusan Rumah di Kabupaten Bandung Diterjang Angin dan Banjir Bandang
Angin kencang tidak hanya melanda wilayah Prambon, bencana serupa terjadi di Kecamatan Krian, Balongbendo dan Kecamatan Tarik.
Laporan BPBD setempat menyebutkan kelurahan atau desa terdampak di kecamatan tersebut, yaitu Kelurahan Krian, Desa Kemangsen dan Kalimati.
Sedangkan di Kecamatan Prambon, terdapat dua desa terdampak yakni Desa Wonokerto dan Bendo Tretek.
Baca Juga: Inilah Pengakuan Pelaku Pembacokan Sadis Berlatar Cinta Segitiga di Ciambar Sukabumi
"Sejumlah kerusakan rumah warga tercatat ketika bencana hidrometeorologi basah ini menerjang desa-desa di Sidoarjo. Data sementara menyebutkan rumah rusak ringan di Kecamatan Prambon sebanyak 21 unit dan Kecamatan Krian 96 unit. BPBD setempat masih melakukan pendataan di lokasi terdampak," jelas Muhari.