TatarMedia.ID - Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara dan Gunung Marapi di Sumatera Barat erupsi hari ini, Senin (05/02/2023).
Gunung Ibu erupsi pukul 11:29 WIT siang tadi dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak.
Dalam erupsi kali ini kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Terekam di seismograf amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 68 detik.
Baca Juga: Perempuan Berlumuran Darah Korban Begal di Palabuhanratu Sukabumi Adalah Hoax Ini Penjelasan Polisi
PVMBG imbau masyarakat maupun pengunjung agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Sementara itu Gunung Marapi erupsi pada pukul 15:16 WIB sore tadi namun kolom erupsi tidak teramati.
Baca Juga: Gempabumi Terkini Guncang Mongondow Selatan
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30.1 mm dan durasi 89 detik.
PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Marapi maupun pengunjung untuk tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Bagi masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Baca Juga: Banjir Rendam 4 Desa di Kabupaten Tegal 1400 Warga Mengungsi
Masyarakat juga mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.(*)