TatarMedia.ID - Terjadi lonjakan harga beras jelang Pemilu 2024 di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Lonjakan harga beras tidak hanya dikeluhkan Ibu Rumah Tangga, pedagang di kawasan Leuwigoong Cibadak juga merasakan imbasnya.
Lonjakan harga beras saat ini tercatat menjadi kenaikan tertinggi beras di wilayah Sukabumi sepanjang sejarah.
Baca Juga: 5475 Warga Simpenan Terima Bantuan Cadangan Beras Pemerintah
"Harga beras melonjak baru dalam sejarah jualan beras saya selama ini menyentuh angka setinggi ini," ungkap Komar pedagang beras di Pasar Cibadak kepada TatarMedia.ID, Rabu (07/02/2024).
Menurut Komar saat ini terjadi kenaikan harga beras mencapai 30 hingga 40 persen dari harga jual sebelumnya.
Lebih jauh menurut Komar untuk harga beras kwalitas premium 25 kilogram perkarung terjadi kenaikan Rp 100.000,-
Baca Juga: Stok Beras di Posko Pengungsi Bencana Longsor Cibadak Menipis
"Harga normal kemarin akhir tahun kita jual 300 ribu, sekarang harga jual 400 ribu rupiah," ungkap Komar.
Menurut Komar, kenaikan harga beras berdampak pada menurunnya omzet penjualan.
"Pokoknya omzet menurun sangat drastis," pungkasnya.
Baca Juga: Video Mandi Beras Oknum Buruh Lepas Bulog Diberhentikan
Ditemui di lapak jualan beras, Deti seorang Ibu asal Kampung Bojong Cibadak mengaku kesal karena menurut Dia terjadi pindah harga beras.
"Ini mah bukan naik, tapi pindah harga. Haduh pokoknya makan harus diatur jadi satu kali sehari," keluh Deti kepada TatarMedia.ID.