nasional

Longsor di Nagrak Sukabumi 5 Warga dan 20 Santri Mengungsi

Minggu, 18 Februari 2024 | 20:13 WIB
longsor di Kampung Simpenan, RT 008/ RW 002, Desa Cihanyawar, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi 2 rumah warga dan Pondok Pesantren terancam (TatarMedia.ID - Isep Panji)

TatarMedia.ID - Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan longsor di Kampung Simpenan, RT 008/ RW 002, Desa Cihanyawar, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Longsor tebing di Sungai Cibodas ini terjadi pukul 15.00 WIB sore tadi, Minggu (18/02/2024).

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan Nagrak, Miki, menyebut panjang tebing longsor mencapai 150 meter dengan ketinggian 50 meter.

Baca Juga: Longsor Timbun 4 Pekerja di Bogor 2 Korban Meninggal Dunia

Material longsoran tebing menimbun saluran Sungai Cibodas hingga air meluap ke areal pesawahan warga.

Tidak hanya itu, material longsor juga menutup jalan lingkungan (gang) akses warga penghubung antar kampung.

"Lahan pertanian dan sawah warga terendam luapan irigasi. 2 Kolam ikan warga jebol, 2 rumah warga dan 1 bangunan pondok pesantren terancam," ungkap Miki kepada Tatar.Media.ID, Minggu (18/02).

Baca Juga: 12 Hari Dikepung Banjir Seperti Ini Kondisi Terkini Demak

"Jaringan PLN di kampung ini terputus, dan jalan lingkungan ke Kampung Bobojong dan Kampung Pasir Buntu tertimbun," sambung Miki.

Meski demikian, Miki memastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa tersebut

Sebagai bentuk antisipasi bencana susulan, pemilik rumah dengan total 5 jiwa dan sekitar 20 Santri Pondok Pesantren terancam untuk sementara mengungsi ke tempat lebih aman.

Baca Juga: Harga Beras di Sukabumi Melonjak Naik Pasca Pemilu 2024

Saat ini URC PB Desa Cihanyawar, P2BK, Unsur Forkopimcam dan PLN Cibadak melakukan assessment ke lokasi kejadian.

"Material longsoran belum dapat dievakuasi mengingat kondisi masih mengancam." pungkasnya.(*)

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB