nasional

Gempa Cerminan Megathrust Banten Hingga Pagi Terjadi 39 Gempa Susulan

Senin, 26 Februari 2024 | 13:16 WIB
Lokasi pusat Gempabumi Banten sebagai cerminan Gempa Megathrust (Bmkg)

TatarMedia.ID - Pasca Gempabumi tektonik berkekuatan M5,7 yang mengguncang wilayah Samudera Hindia Selatan Banten, Jawa barat, pada Minggu (25/02) tadi malam, diikuti oleh puluhan rentetan gempa susulan.

Gempa utama dengan magnitudo 5,7 itu pada pukul 20.07.03 WIB, rentetan gempa bumi susulan terjadi dengan gempa susulan terbesar berkekuatan 5,1 pada pukul 22.04.56 WIB.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada BMKG, Daryono menyebut, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami.

Baca Juga: BMKG : Gempabumi Terkini Banten Cerminan Gempa Megathrust

Gempa berdampak dan dirasakan di daerah Surade, Panimbang, Palabuhanratu dan Tanjung Lesung pada skala intensitas II MMI.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman (hiposenter) gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)." jelas Dr. Daryono, Senin (26/02).

Masih kata Daryono, dari gempa utama hingga pagi tadi, gempa susulan masih terjadi namun dengan magnitudo kecil dan tidak dirasakan.

Baca Juga: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Pancaroba Bulan Maret - April

"Hingga pukul 07.00 WIB telah terjadi gempa susulan sebanyak 39 kali," ungkap Daryono.

Namun demikian, masyarakat dihimbau untuk tidak panik dan terpengaruh oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Tindak Lanjut Kasus Pelecehan 10 Siswi SD di Jampangkulon Sukabumi

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkasnya.(*)

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB