TatarMedia.ID - Longsor di timbun jalan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dilaporkan 4 orang pengguna jalan meninggal dunia.
Dalam bencana yang terjadi pukul 09.10 WITA pagi tadi, 10 orang korban lainnya mengalami luka hingga dilarikan ke Puskesmas terdekat, Senin (26/02/2024).
Material longsor diperkirakan menimbun ruas jalan sepanjang 100 meter, 15 unit motor dan 2 unit kendaraan roda empat tertimbun material longsor.
Baca Juga: Gempa Cerminan Megathrust Banten Hingga Pagi Terjadi 39 Gempa Susulan
Hal tersebut diungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya.
Menurut Muhari, tanah longsor timbun ruas jalan Poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara.
Penyebab longsor, selain hujan dengan intensitas tinggi, segmen tebing dengan struktur tanah yang labil menjadi pemicu ambruknya perbukitan menimbun ruas jalan.
Baca Juga: Banjir Rendam 3 Kecamatan di Kabupaten Sintang Kalbar
"Material longsor dari sisi bukit menerjang kendaraan yang sedang melintas. Untuk sementara mobilitas warga Kecamatan Bastem Utara terputus. Akses jalan poros Desa Bonglo tidak dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat karena timbunan material longsor," terang Muhari, Senin (26/02).
Lanjut Muhari, hingga saat ini tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban di lokasi kejadian.
Atas insiden ini BNPB imbau masyarakat untuk selalu waspada atas potensi tanah longsor susulan mengingat hujan masih sering turun di wilayah Kecamatan Bastem Utara.
Baca Juga: Gempa Cerminan Megathrust Banten Hingga Pagi Terjadi 39 Gempa Susulan
"Apabila terjadi hujan deras dalam periode lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter, masyarakat yang sedang berkendara diimbau untuk mencari lokasi yang aman dan menepi sejenak, serta hindari berada dekat dengan lereng tebing yang berpotensi longsor," tukasnya.
"Jika berada di kawasan tebing yang sudah terlihat akan longsor, segera lari dan evakuasi menjauh secepatnya dari kawasan berbahaya, jangan menunggu atau membuang waktu evakuasi melihat fenomena longsor karena longsor terjadi sangat cepat, dan eskalasi bidang longsoran bisa sangat luas." Pungkasnya.(*)