TatarMedia.ID - Wilayah Pantai Selatan Bengkulu Utara diguncang gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,4 pukul 09.48.23 WIB, Senin (04/03/2024).
Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempabumi berada pada koordinat 5,73° Lintang Selatan dan 102,19° Bujur Timut.
Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 43 km arah Barat Daya Enggano, Bengkulu Utara pada kedalaman 18 km.
Baca Juga: Gempabumi M 4,9 Guncang Kaur Bengkulu
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan, dengan memperhatikan episenter dan kedalaman (hiposenter), gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dibawah lempeng Eurasia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault )," jelas Daryono, Senin (04/03).
Gempabumi berdampak dan dirasakan di daerah Enggano pada skala intensitas III MMI dan di daerah Liwa dan Semangka pada skala intensitas II MMI.
Baca Juga: Rumah Berikut 3 Penghuni Tertimbun Longsor di Sambirejo Sragen
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 10.01 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (after shock)," ungkap Daryono.
Sebelumnya Gempa berkekuatan M4,9 juga terjadi tadi malam. Sama dengan yang terjadi hari ini, kedua gempa bersumber di zona Megahtrust Enggano.
Baca Juga: Analisa Gempabumi Titik Pusat Sukabumi Guncangan Dirasakan Hingga Bandung
Menurut Daryono kedua gempabumi yang terjadi cukup berkaitan, keduanya merupakan jenis gempa dangkal meski beda kedalaman dan hiposenter sama-sama di bidang kontak antar lempeng.
"Ya, berkaitan, sama-sama bersumber di zona Megahtrust Enggano, dengan hiposenter sama-sama di bidang kontak antar lempeng, sama-sama gempa dangkal hanya beda kedalaman saja." Tegasnya.
Namun demikian BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.(*)