Merespon hal tersebut, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah diturunkan ke Sumatra Barat untuk melakukan rapat koordinasi pendataan rumah rusak terdampak banjir dan longsor di Sumatra Barat hari ini Sabtu (16/3/2024).
Berdasarkan hasil kaji cepat BPBD Provinsi Sumatra Barat tercatat kerusakan rumah warga akibat banjir dan longsor antara lain 1.051 rumah rusak berat, 725 rumah rusak sedang, dan 1.661 rumah rusak ringan.
Baca Juga: Viral Keranda Jenazah Terjang Banjir di Grobogan
"Selain bangunan rumah warga, banjir dan longsor juga menyebabkan 54 rumah ibadah terdampak, 41 jembatan rusak, 13 saluran irigasi rusak, 29 fasilitas pendidikan terdampak, 64 ruas jalan terdampak, 1,09 juta ha lahan terdampak, 81 fasilits umum dan kantor terdampak, 4 unit sarana kesehatan terdampak, dan 2.221 ekor hewan ternak terdampak." jelas Muhari.(*)