TatarMedia.ID - Ditlantas Polda Metro Jaya ungkap penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama yang menyebabkan 7 kendaraan turut terlibat.
Polisi menyebut penyebab kecelakaan adalah truk ugal-ugalan dan kelebihan muatan dari arah Bekasi ke Tol dalam Kota.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, 4 korban luka ditangani di rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Penjelasan KAI Plafon Bocor di Stasiun Kereta Cepat Halim dan Cawang
"Sangat disayangkan pengemudi truk masih umur 18 tahun dan tidak punya SIM. Pemilik truk harus concern terhadap para pengemudinya jangan sampai menyebabkan hilang jiwa di jalan raya. Kini terduga tersangka sudah diamankan pihak Kepolisian," ungkap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Latif Usman, dikutip dari Instagram @tmcpoldametro.
Diberitakan sebelumya, tabrakan beruntun di GT Halim Utama dari arah Cawang, Jakarta Timur, terjadi pada Rabu (27/03) dengan tujuh kendaraan terlibat.
PT Jasa Marga menyatakan, Truk Engkel (light truck) penyebab kecelakaan datang dari arah Jatiwaringin dan berkendara secara tidak teratur mendekati Gerbang Tol Halim Utama sehingga menabrak beberapa kendaraan di depannya dan berakhir terbalik miring.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim 7 Kendaraan Terlibat
Direktur lalulintas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Latif Usman pastikan, dalam kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama ini tidak menelan korban jiwa.
4 korban luka diantaranya sopir truk merah yang mengangkut meubel dan dua orang lainnya adalah sopir dan penumpang mobil Isuzu pickup.
Baca Juga: Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Truk di Cibadak, Ini Ciri-cirinya
Sampai saat ini tidak ada korban jiwa. Hanya alami luka. Seluruh korban dirawat intensif di RS UKI, Cawang, Jakarta Timur." pungkasnya.(*)