TatarMedia.ID - Banjir lahar hujan atau yang biasa disebut banjir lahar dingin Gunung Marapi terjang sejumlah wilayah di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Jumat petang lalu (5/4).
Fenomena banjir lahar dingin membawa material vulkanik Gunung Marapi yang dikeluarkan pasca erupsi.
Kejadian banjir lahar dingin berlangsung setelah hujan lebat di kawasan hulu atau sekitar puncak Gunung Marapi.
Baca Juga: 3 Pemudik Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Jalan Padalarang - Cianjur
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari menyatakan, peristiwa banjir lahar dingin berdampak pada terganggunya akses jalan nasional Padang Panjang – Bukittinggi.
"Ruas jalan tersebut terendam banjir lahar. Laporan terkini yang diterima BNPB, personel BPBD Kabupaten Tanah Datar dan tim gabungan lintas instansi masih melakukan pembersihan sisa-sisa material vulkanik. Para petugas juga menyedot air pada gorong-gorong di sisi jalan nasional," jelas Muhari, Minggu (07/04).
"Kondisi jalan nasional yang berada di wilayah Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, masih terendam dan mengakibatkan terganggunya lalu lintas kendaraan serta aktivitas masyarakat," sambung Dia.
Baca Juga: Banjir Lahar Gunung Marapi Sumatera Barat
BPBD Kabupaten Tanah Datar imbau masyarakat agar waspada, khususnya mereka yang tinggal di sekitar sungai yang berhulu dari puncak gunung.
Selain itu, tim gabungan masih terus membantu proses pemulihan akses jalan nasional yang terdampak dengan pengerahan alat berat berupa loader, ekskavator serta truk penyedot air dari dinas pekerjaan umum setempat untuk membersihkan material dari ruas jalan.
Dalam peristiwa ini 1 unit check dam rusak dan 1 unit kedai warga terdampak banjir lahar dingin, sementara Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Tanah Datar beserta tim gabungan lintas instansi masih melakukan pendataan dan monitoring di lapangan.
Baca Juga: Kondisi Terkini Pasca Banjir Bandang di Kabupaten Agam
Laporan BPBD kabupaten Tanah Datar menyebutkan wilayah desa atau nagari terdampak berada di Nagari Aia Angek, Sabu, Sungai Jambu, Lima Kaum dan Sungai Tarab.(*)