TatarMedia.ID - Petugas amankan seorang pengemudi mobil dalam kondisi mabuk membahayakan pengguna jalan, Sabtu (13/04/2024).
Pengemudi mabuk itu diamankan Satlantas Polres Sukabumi dan Personil Brimob setelah nyaris menabrak Petugas Kepolisian yang tengah mengatur arus lalulintas di kawasan exit Tol Parungkuda, Sukabumi.
Dari pantauan TatarMedia.ID, kendaraan pick-up melaju ugal-ugalan dengan kecepatan penuh dari arah Bogor tujuan Pantai Palabuhanratu.
Baca Juga: Seperti Ini Skenario One Way Keluar Masuk Sukabumi Puncak Arus Balik Besok
Mobil pickup yang membawa sejumlah wisatawan asal Kabupaten Bogor itu nyaris menabrak Kasatlantas Polres Sukabumi dan sejumlah anggota yang tengah mengatur lalulintas di kawasan exit tol Parungkuda.
"Pengemudi (yang diamankan) sedikit Ugal-ugalan hampir menabrak anggota, saat diamankan ternyata sifat dan perilakunya berbeda dengan orang normal, setelah dibawa ke kantor dilakukan interogasi ternyata dia minum (mabuk)," ungkap Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana kepada TatarMedia.ID, di Pintu Exit Tol Parungkuda, Sabtu (13/04).
Selanjutnya pengemudi mabuk itu digelandang ke Pos Penjagaan Polisi untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang - Semarang 7 Korban Meninggal Dunia
"Himbauan bagi masyarakat, ya, kalau memang seperti itu (mabuk saat berkendara) sangat berbahaya ya, apalagi membawa banyak orang, apabila terjadi kecelakaan bisa membahayakan buat banyak orang," ungkap Fiekry.
Setelah diinterogasi, kepada Polisi pengemudi ugal-ugalan itu akhirnya mengaku jika dirinya telah mengkonsumsi minuman beralkohol.
"Dia juga tidak membawa SIM, dan yang paling berat itu adalah Pasal menggunakan kendaraan dalam kondisi mabuk," jelas Fiekry.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakarta Cikampek 12 Korban Tewas
Pengemudi berikut kendaraan saat ini masih diamankan Polisi, sementara itu, penumpang yang akan berwisata ke Pantai Palabuhanratu terpaksa dibalikkan ke Kabupaten Bogor.
"Sopir dari wilayah Kabupaten Bogor, sekarang kita amankan, mobil kita tahan, sementara untuk keluarganya (penumpang) kita arahkan untuk pulang ke Bogor," ungkap Kasatlantas Polres Sukabumi.(*)