TatarMedia.ID - Dampak letusan Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara semakin meluas.
Upaya penanganan darurat pasca erupsi Gunung Ruang terus dimaksimalkan, Sabtu (20/04/2024).
Gunung Ruang berada pada level IV 'Awas', tim gabungan berjibaku melakukan langkah antisipatif dengan fokus penyelamatan warga terdampak Gunung Api yang memiliki ketinggian 725 mdpl itu.
Baca Juga: 2 Korban Meninggal Dunia Terseret Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari, penambahan personel penyelamatan hingga pengiriman logistik serta peralatan terus dilakukan menuju lokasi terdampak.
"Hasil pendataan sementara Pusdalops BNPB hingga pukul 14.00 WIB, sebanyak 10 desa dan dua kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro terdampak material vulkanik mulai dari hujan abu vulkanik disertai kerikil dan bebatuan," ungkap Muhari, Sabtu (20/04).
Desa/ Kelurahan terdampak diantaranya, Desa Pumpente, Laingpatehi, Mahangiang, Tulusan Barangka Pehe, Apengsala, Lesah Rende, Pahiama, Boto, Leseh, serta Kelurahaan Bahoi dan Balehumara.
Baca Juga: Malam Ini Terjadi Erupsi Susulan Gunung Ruang di Sulawesi Utara
"Sementara itu 4 kecamatan terdampak meliputi Likupang Barat, Wori, Likupang Timur dan Likupang Selatan di Kabupaten Minahasa Utara turut terdampak abu vulkanik dari aktivitas gunung api stratovolcano tersebut sejak Kamis (18/4)." sambung Muhari.
Sementara itu rincian warga terdampak mengungsi meliputi 506 warga Desa Laingpatehi, 332 warga Desa Pumpete. Dan 679 warga Desa Tulusan saat ini mengungsi tersebar di Desa Batumawira, Desa Bira, Desa Buha dan Desa Kisihang yang berada di Kecamatan Tagulandang.
"Lalu 83 warga Desa Barangka Pehe mengungsi di Gedung Gereja Yerussalem yang sudah memiliki dapur umum dan dikelola oleh warga jemaat sekitar,' sambung Muhari.
Baca Juga: Abu Vulkanik Gunung Ruang Berdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado
"Selanjutnya Kurang lebih 6.045 warga Desa Kelurahan Bahoi dan Kelurahan Balehumara mengungsi di Kecamatan Tagulandang Utara. Jumlah total pengungsi hingga saat ini masih dalam proses pendataan," kata Dia lagi.
Jumlah pengungsi yang berada di Desa Lesah tercatat 31 warga pasien RSUD Batuline di lokasi Gereja Betel Paninteang.