TatarMedia.ID - Gempabumi berkekuatan magnitudo 5.0 guncang wilayah Selatan Bali, pukul 20.43.18 WIB, Jumat (26/04/2024).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,8.
Episenter gempa terletak pada koordinat 10,69° Lintang Selatan 115,00° Bujur Timur.
Baca Juga: Tebing Longsor di Banjarwangi Garut Telan 3 Korban Jiwa
Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 212 Km arah Barat Daya Kuta Selatan, Bali pada kedalaman 42 km.
"Gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat deformasi batuan di dalam lempeng (intra slab).
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," jelas Daryono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada BMKG, Jumat (26/04).
Baca Juga: Petir Sambar Rumah Hingga Ludes Terbakar di Sukabumi
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shake map) gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah daerah Kuta dengan skala intensitas II MMI, sementara di daerah Kuta Selatan, Kota Denpasar dengan skala intensitas I - II MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," terang Daryono.
Hingga pukul 21.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (after shock).
Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Ruang Dilarang Masuk Kampung Pumpente dan Laingpatihe
BMKG imbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(*)