nasional

Kondisi Terkini Kabupaten Luwu Dampak Banjir dan Longsor

Minggu, 5 Mei 2024 | 23:01 WIB
Evakuasi korban meninggal dunia dampak banjir dan longsor di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan (Dok : BNPB)

Hasil asesmen sementara kerugian materil antara lain 211 unit rumah hanyut dan rusak berat, dari total 3.268 rumah terendam.

Pagar perkantoran rubuh diantaranya pagar kantor KUA Kecamatan Suli, pagar SDN Lindajang di Kecamatan Suli Barat, pagar SDN Kecamatan Suli, dan pagar MTs Suli di Kecamatan Suli.

Baca Juga: Pulau Tagulandang Tenggelam Akibat Erupsi Gunung Ruang Adalah Hoax

Tidak hanya itu, sejumlah jalan dan jembatan ikut terputus akibat tergerus banjir dan longsor.

"BPBD Kabupaten Luwu, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan dan tim gabungan hingga saat ini masih melakukan pendataan di lapangan serta evakuasi warga terdampak dan penyaluran bantuan logistik," tutur Muhari.

Tim menghadapi kendala cuaca yang berubah-ubah dan masih sering turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Baca Juga: Tim SAR Cari 2 Anak Korban Terseret Banjir di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan

Kebutuhan mendesak bagi warga terdampak berupa pemenuhan kebutuhan dasar dan makanan, alat penerangan, serta alat berat untuk membersihkan material longsor.

Tindak lanjut bencana banjir dan longsor di sebagian besar wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dijadwalkan akan bertolak ke Sulawesi Selatan dari Manado pada Senin besok.

Laporan yang diterima Pusdalops BNPB wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan terdampak banjir dan longsor antara lain Kabupaten Luwu, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Wajo, dan Kabupaten Sidenreng Rappang.

Baca Juga: 201 Warga di Kota Subulussalam Aceh Terdampak Banjir

"Kunjungan ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk memastikan penanganan darurat dan pemenuhan dasar warga terdampak terpenuhi dengan baik." Pungkasnya.(*)

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB