5 Kecamatan di Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan Terendam Banjir

TatarMedia.ID - Hujan dengan intensitas tinggi sebabkan banjir di lima kecamatan wilayah Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan.

Banjir berlangsung sejak Jumat (3/5) pukul 18.35 Wita, BPBD setempat menyebut genangan masih terjadi di beberapa pemukiman dan lahan warga pada Sabtu (4/5) dan lebih dari 2,9 ribu warga terdampak banjir ini.

"12 wilayah administrasi setingkat desa dan kelurahan di.5 kecamatan terimbas luapan Sungai Wallanae dan beberapa sungai kecil lainnya setelah hujan lebat mengguyur kawasan Soppeng," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari, Sabtu (04/05).

Baca Juga: Kabupaten Sidenreng Rappang Diterjang Banjir 1 Warga Meninggal Dunia 2 Luka-luka

5 kecamatan terdampak banjir meliputi Kecamatan Lilirilau (3 desa dan 1 kelurahan), Marioriawa (3 kelurahan), Ganra (2 desa), Marioriwawo (2 desa) dan Kecamatan Donri-Donri (1 desa).

"Genangan masih terjadi di sejumlah kecil pemukiman dan lahan milik warga hingga hari Sabtu (4/5)," sambung Dia.

Data sementara banjir berdampak pada 2.957 jiwa di 5 kecamatan, namun dipastikan tidak ada laporan korban jiwa maupun korban luka.

Baca Juga: 14 Orang Meninggal Dunia Bencana Banjir di Luwu Sulawesi Selatan

"Tidak ada laporan adanya korban jiwa dalam peristiwa banjir ini. tinggi muka air terpantau antara 20 hingga 200 cm," ungkap Muhari.

Tidak hanya pemukiman sejumlah fasilitas umum turut terdampak banjir.

"Tercatat 1 unit fasilitas pendidikan terdampak dan rumah-rumah warga terendam banjir. BPBD Kabupaten Soppeng masih melakukan pendataan tempat tinggal terdampak," ungkap Muhari.

Baca Juga: Ancaman Sesar Besar Sumatera dan Tsunami, BMKG : Sesar Besar Sumatera di Darat Tidak Memicu Tsunami

Namun demikian, saat ini jalan poros Soppeng – Waju sudah dapat diakses kendaraan warga. Sedangkang lahan persawahan yang terendam banjir seluas 680,91 HA dan lahan kebun jagung 638 hektare.