nasional

Dampak Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan

Minggu, 5 Mei 2024 | 23:28 WIB
Dampak Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan (TatarMedia.ID - Rudi Imelda )

TatarMedia.ID - Bencana banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Banjir dan longsor dipicu hujan dengan intensitas tinggi terjadi pukul 04.00 WITA pada Jumat (03/05/2024) lalu.

Pusdalops BNPB melaporkan, wilayah terdampak banjir dan longsor meliputi Kelurahan Lewaja, dan Galonta di Kecamatan Enrekang, Desa Lebang, Pinang, Taulan, dan Pundilemo di Kecamatan Cendana.

Baca Juga: Kondisi Terkini Kabupaten Luwu Dampak Banjir dan Longsor

Banjir dan longsor berdampak pada 124 keluarga dengan kerugian material 1 unit sarana pendidikan, 6 unit rumah rusak berat.

"118 unit rumah terendam dan 26,6 hektare lahan pertanian turut terdampak, dan 49 ekor hewan ternak sapi dan kerbau terdampak," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (05/05).

Informasi Pusdalops BPBD Kabupaten Enrekang, hari Minggu ini sebagian besar wilayah terdampak banjir mulai surut.

Baca Juga: Honda Beat Jatuh ke Jurang Gadis Tewas Terseret Arus Sungai di Lahat Sumatera Selatan

"Jalan sudah bisa dilalui pasca longsor, namun masih ada potensi terjadinya longsor susulan. Terdapat 2 Dusun terisolir yakni Dusun Batu Ciak dan Dusun Palembongan di Desa Bungin Kecamatan Bungin.

"Kondisi saat ini jalan masuk tidak bisa terakses karena sulitnya medan serta alat berat tidak bisa masuk," jelas Muhari.

Tidak hanya itu, aliran listrik dan jaringan telekomunikasi mati, alat telekomunikasi yang digunakan saat ini adalah jalur komunikasi HT milik Orari (Core).

Baca Juga: Tim SAR Cari 2 Anak Korban Terseret Banjir di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan

BPBD setempat telah mendirikan Posko Induk Penanggulangan Bencana.

 

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB