TatarMedia.ID - Longsor melanda wilayah Panorama Dua, Kelurahan Indaraung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Selasa (07/05/2024) sore kemarin.
Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Padang dan sekitarnya menjadi pemicu longsor.
Dalam bencana longsor ini, dua orang warga dilaporkan tertimbun material dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan, Rabu (08/05/2024).
Baca Juga: 2 Jenazah Kembali Ditemukan Hari ke-5 Pencarian Korban Banjir Kabupaten Luwu
Laporan Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, peristiwa longsor yang terjadi pada pukul 13.53 WIB siang kemarin.
"Longsor terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Padang Selasa kemarin. Dua warga dilaporkan tertimbun material longsor," jelas Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Rabu (08/05).
Lanjut Muhari, longsor juga menyebabkan akses Jalan Padang-Solok tidak bisa diakses kendaraan dari kedua arah.
Baca Juga: Keributan di Warung Jamu di Sukaraja Sukabumi Penjaga Warung Terkapar Diduga Dikeroyok
"Akses Jalan Padang-Solok tidak bisa dilalui dari kedua arah akibat tertutup material longsoran yang panjangnya mencapai 70 meter dengan lebar 16 meter, serta ketinggian materialnya sekira 2 meter," jelas Muhari.
Menurutnya hingga kini, tim gabungan yang terdiri dari unsur BPBD Kota Padang, BPBD Provinsi Sumatera Barat, TNI, dan Polri serta instansi terkait masih melakukan evakuasi dan pencarian korban hilang.
Tim gabungan juga melakukan upaya pembersihan material longsor yang menutup badan jalan Padang-Solok dengan mengerahkan tiga unit alat berat.
Baca Juga: Faktor Ekonomi Pemicu Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Ciamis Jawa Barat
Mengingat masih tingginya potensi hujan lebat di wilayah Provinsi Sumatera Barat, khususnya Kota Padang, masyarakat di sepanjang aliran sungai dan tebing curam diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Dan berinisiatif untuk evakuasi mandiri, khususnya ketika terjadi hujan menerus lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100m." tandasnya.(*)